Ada pun beberapa PR yang menjadi konsentrasinya adalah persiapan malam tahun baru agar COVID-19 di Surabaya tidak meningkat.
"Kita juga sudah siapkan pengamanan malam tahun baru nanti seperti apa. Forkominda sudah saya sowani, tinggal Kejari Perak yang mungkin besok jadwalnya, dan berikutnya juga akan kita undang Forkopimda tanggal 30, kita rapat berkoordinasi bagaimana persiapan malam tahun baru pasca libur panjang ini nanti agar COVID di Surabaya tidak meningkat," kata Whisnu di Gedung DPRD Surabaya, Senin (28/12/2020).
"Terkait program, tentunya kita akan tetap melanjutkan apa yang sudah ditetapkan Bu Wali, karena waktunya juga tinggal dua bulan," tambahnya.
Whisnu mengatakan, perihal APBD dan evaluasi oleh Gubernur Khofifah sudah dilakukan. Ia mengibaratkan, hanya menjalankan yang terbaik untuk Kota Surabaya.
Sehingga, apapun yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat Surabaya. Selain itu, ia tak ingin adanya keterbengkalaian, hanya karena pergantian kepemimpinan seperti ini.
"Ini kan hanya sebentar saja, tidak ada yang krusial," ujarnya.
Sedangkan untuk program prioritas, Whisnu menegaskan hanya agar selamat sampai akhir masa jabatan. Selain itu, baginya yang paling penting saat ini adalah penanganan malam tahun baru. Dipastikan nantinya akan ada operasi besar-besaran.
Para camat juga sudah diperintahkan untuk melakukan operasi penjualan terompet. Kemudian pembatasan pada malam tahun baru, di mana seluruh kegiatan harus sudah tutup dan selesai pukul 20.00 WIB.
Pukul 20.00 WIB ialah batas masuk Kota Surabaya juga akan dilakukan filterisasi. Artinya tidak ditutup total. Dinkes juga sudah siap di posko 8 titik pintu masuk Kota Surabaya untuk rapid test atau swab massal.
"Jadi bagi warga Surabaya yang masuk dari luar kota tetap kita swab dan warga luar kota yang tidak ada kepentingan yang khusus atau bekerja kita arahkan untuk kembali. Tapi yang memang dia harus ada kerja malam dia tetap boleh masuk dengan kita swab di tempat. Kita imbau supaya warga luar kota tidak perlu harus merayakan tahun baru untuk masuk ke Kota Surabaya," pungkasnya. (iwd/iwd)