Humas KBS Agus Supangkat mengatakan, libur panjang yang dimulai sejak tanggal 24 Desember, pengunjung yang datang tidak melebihi kapasitas yang disediakan. Artinya, tidak sampai terjadi kerumunan di dalam tempat wisata satwa ini.
"Kapasitas kami sekarang 5 ribu per harinya, dua hari ini tidak sampai mencapai kapasitas tersebut. Tanggal 24 Desember pengunjung berjumlah 1.915, tanggal 25 Desember berjumlah 2.413, dan siang ini masih sekitar 700 hingga 800 orang yang datang. Jadi masih aman," kata Agus kepada wartawan di KBS, Senin (28/12/2020).
Agus memprediksi, puncak pengunjung saat libur Nataru akan terjadi 1 Januari 2021. Untuk mengantisipasi lonjakan saat puncak liburan, KBS akan memberlakukan sistem buka tutup.
"Artinya, kapasitas kami kan 5 ribu per hari, kalau nanti sudah 5 ribu pengunjung yang datang akan ditutup sementara dan dibuka kembali saat pengunjung sudah berkurang," jelasnya.
"Kami optimalkan wisata edukasi seperti kids zoo, naik unta, naik gajah. Hiburan lain seperti musik dan lainnya yang berpotensi mengundang kerumunan tidak kami hadirkan dulu," ujarnya.
Selain melakukan antisipasi, KBS juga menambah loket pembelian tiket untuk menghindari penumpukan pengunjung. Tiket masuk KBS memang hanya bisa dibeli secara online melalui www.surabayazoo.co.id, fungsi loket ini untuk membantu warga yang belum mengetahui aturan tersebut.
KBS juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat berwisata. Pastikan pula kondisi tubuh tidak sedang dalam keadaan sakit saat berlibur.
"Untuk masyarakat yang akan berwisata ke KBS, sebaiknya memang dalam keadaan sehat dan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan. Bagi yang punya anak kecil dan berusia tua sebaiknya jangan berwisata dulu," pungkasnya.