.webp)
Pos Pelayanan Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, dibuat berbeda pada umumnya. Desain pos pelayanan Operasi Lilin ini mirip istana negara.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengaku desain istana negara di pos pelayanan Karanglo sengaja dibuat untuk menarik minat masyarakat yang melintas dari atau akan menuju Exit Tol Singosari.
"Sehingga masyarakat tertarik untuk mampir beristirahat, setelah menempuh perjalanan," kata Hendri, Senin (28/12/2020).
Dia mengaku sejumlah fasilitas disediakan di pos pelayanan 'istana negara' ini untuk dimanfaatkan masyarakat. Seperti ruang istirahat, kursi pijat, arena bermain anak, serta layanan kesehatan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
"Kalau ada yang mau rapid tes antibodi atau rapid tes antigen juga telah kami sediakan. Kita juga menggelar operasi yustisi secara statisioner dan mobile," tandas Hendri.
Tonton video 'Operasi Lilin Jaya 2019, 10 Ribu Personel Gabungan Disiagakan':
Adanya pos pelayanan itu, menyita perhatian Wakapolda Jawa Timur, Brigadir Jenderal Polisi Slamet Hadi Supraptoyo saat meninjau pos pelayanan dan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Malang Raya, Minggu (27/12/2020 sore.
"Tentu ini sangat inovatif. Kita patut berikan apresiasi. Sehingga harapan yang ada di sini, bahwa walaupun kita ada di Malang, kita merasakan ini adalah miniatur Indonesia. Ini kan istana," kata Brigjen Slamet.
Wakapolda menyebut, adanya pos pelayanan dengan konsep istana negara di Karanglo ini, bisa membangkitkan semangat kebhinekaan di tengah situasi bangsa Indonesia saat ini.
"Dengan situasi yang dihadapi oleh bangsa saat ini, terkait Bhineka Tunggal Ika, semoga bisa mewakili. Tempat ini bisa dijadikan masyarakat dan mengingatkan bahwa bangsa ini milik kita," tegasnya.
Wakapolda turut mengapresiasi kekompakan Forkopimda Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2020. Khususnya, mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. Sehingga tidak muncul adanya klaster baru saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami lihat di seluruh Malang Raya, ada kesamaan. Forkopimda di masing-masing tempat di dalam menyikapi pemutus rantaian daripada COVID-19," ungkapnya.
