"Ada beberapa nanti yang mungkin (diajak). Mungkin yang kita akan tarik teman-teman di Surabaya yang biasa ngadepi di lapangan," kata Risma kepada wartawan saat di Kafe Bober, Jemursari, Surabaya, Jumat (25/12/2020).
Namun Risma belum tahu berapa banyak yang akan diajak membantunya di Kemensos. Risma juga belum tahu mereka mau ataukah tidak.
"Nggak, nggak tahu aku (berapa). Mereka juga harus menyampaikan, komunikasikan dengan keluarganya dulu dan sebagainya," ujar Risma.
Sebelumnya, Risma akan melakukan bersih-bersih di Kementrrian Sosial yang kini dipimpinnya. Risma ingin kontrol keuangan dilakukan secara tepat.
"Iya sebetulnya saya nggak mau ngomong detail. Karena itu pun akan saya lakukan, tapi paling penting adalah bagaimana kontrol keuangan itu bisa dilakukan dengan tepat," ujar Risma.
Risma menegaskan jika ingin tata kelola menjadi baik, maka yang ada di dalam harus baik. Begitu juga sebaliknya, kalau tata kelolanya tidak baik, outputnya pun menjadi tidak baik.
"Kalau mau baik, itu harus keluar baik, itu di dalam harus baik. Percaya omongan saya. Kalau di dalam nggak baik, keluar itu nggak akan baik. Pasti itu," jelas Risma.
Baca juga: Risma Terkejut Piala Dunia U-20 Ditunda |
"Jadi tata kelola yang baik, pasti akan menghasilkan output yang bagus. Tapi kalau tata kelolanya amburadul pasti outputnya jelek. Jadi karena itu tata kelolanya itu yang harus diperbarui, harus dikelola dengan betul," lanjut Risma.
Menurut Risma, mulai tata kelola manajemen, sistem, dan semuanya harus diperbaiki. Meski Risma mengaku tidak mudah, ia mengaku akan melakukannya.
"Tata kelola, manajemennya untuk pengelolaan, semua sistem itu harus diperbaiki. Memang berat. Saya tahu itu tidak mudah. Tapi kan harus saya lakukan karena ini ngelola uang amanah rakyat luar biasa besarnya. Besar lho duitnya," tandas Risma.
Tonton video 'Mensos Risma Targetkan Bansos Tuntas Akhir Desember':
(iwd/iwd)