Dibanding Nataru Tahun lalu, Penumpang di Bandara Banyuwangi Turun 51%.

Dibanding Nataru Tahun lalu, Penumpang di Bandara Banyuwangi Turun 51%.

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 24 Des 2020 20:03 WIB
bandara banyuwangi
Bandara Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat Bandara Banyuwangi dipadati penumpang. Meski demikian, PT Angkasa Pura II (Persero) KC Banyuwangi mencatat adanya penurunan jumlah penumpang pesawat saat libur Nataru dibandingkan tahun 2019 lalu.

Penurunan tersebut sebesar 51,9 persen. Hal ini seiring dengan penurunan pergerakan pesawat di Bandara Banyuwangi sebanyak 19,48 persen.

"Masih terdapat penurunan dibandingkan dengan tahun 2019. Untuk pesawat udara penurunan 19,48 persen, dan penumpang pesawat turun 51,9 persen," kata Cin Asmoro, Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).

Cin Asmoro menambahkan penumpang saat libur natal dan tahun baru pada tahun 2019 berjumlah 4.938 penumpang. Sementara hingga H-2 Natal tahun ini berjumlah 2.375 penumpang.

Penurunan tersebut dikarenakan adanya kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial di pesawat. Selain itu penerapan rapid test antigen juga berpengaruh terhadap aktivitas penumpang untuk naik pesawat.

"Terkait dengan jumlah penumpang libur natal dan tahun baru di Bandara Banyuwangi sampai H-2 total ada 2.375 penumpang, dan untuk pergerakan pesawat dari H-7 sampai dengan H -2 itu sejumlah 62 pergerakan," tambahnya.

Namun, jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Banyuwangi saat Nataru tahun 2020/2021 mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa saat pandemi.

"Tapi dibandingkan hari biasa mengalami peningkatan, H-2 kemarin sejumlah penumpang ada 526, dan pergerakan pesawat udaranya 10 pergerakan, kalau hari ini kami belum memprediksi pergerakan," imbuhnya.

Sementara itu, terkait muatan kargo, Bandara Banyuwangi mencatat juga mengalami penurunan, pada tahun 2019 jumlah muatan kargo sebesar 6.862 kg, sementara pada tahun 2020 hanya 4.538 kg. Jumlah tersebut turun sekitar 33.86 persen dibandingkan pada tahun 2019.

Bandara Banyuwangi juga menyediakan rapid test antigen dan swab kepada calon penumpang. Rapid test dan swab tersebut ada sejak tanggal 23 Desember kemarin. Cin Asmoro menjelaskan pelayanan rapid test tersebut disediakan guna untuk memberikan pelayanan bagi calon penumpang pesawat.

"Pelayanan rapid test antigen ini sampai periode nataru, kira-kira sampai tanggal 8 November 2021, dan ini untuk mengantisipasi penumpang yang belum mempunyai surat keterangan rapid test antigen," tutup Cin Asmoro. (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.