Khatib Syuriah PWNU Jatim KH Safruddin Syarif menyebut pilihan Jokowi menunjuk Gus Yaqut sangat tepat. Sebab selain punya background agama yang cukup, Gus Yaqut juga mumpuni dalam keorganisasian.
"Saya acungi jempol kepada presiden karena sudah memilih Gus Yakut sebagai menteri agama. Kenapa? Karena beliau mempunyai background agama yang cukup dan juga pengalaman organisasi yang sudah cukup sekali," ujar Kiai Safruddin, Rabu (23/12/2020).
Ia kemudian membandingkan menteri agama sebelumnya yang lebih banyak membuat statemen blunder. Sebab menurutnya karena tidak punya cukup background mengenai keagamaan.
"Kalau kita melihat yang kemarin statemen-statemen yang dikeluarkan itu bukan background agama. Sehingga banyak sekali yang melenceng," paparnya.
Untuk itu, Kiai Safruddin berharap, dengan terpilihnya Yaqut sebagai Menteri Agama akan membawa perbaikan. Salah satunya yakni mampu memberantas korupsi di lingkungan Kementerian Agama.
"Maka saya berharap setelah yang diangkat, Gus Yakut ini bisa memperbaiki kedudukan Kementerian Agama. Ini sesuai namanya ngurusi agama," tukas Kiai Safruddin.
"Kedua harapan kami ke dalam, karena tidak dipungkiri Kementerian Agama ini banyak tikus-tikus berdasi dan sudah sering muncul. Jika beliau bisa membersihkan selama ini, sehingga tidak nempel lagi di kementerian agama," imbuhnya.
"Kementerian Agama harus menjadi contoh bagi perubahan akhlak bangsa dari dalam dan dari luar sehingga bisa menjadi uswah khasanah atau contoh yang baik," tandasnya.
Simak juga video 'Jadi Menag, Yaqut Cholil Ingin Agama Jadi Inspirasi Bukan Alat Politik':
(fat/fat)