Perjuangan mereka mendapat banyak apresiasi. Termasuk dari 21 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Surabaya, untuk menggelar Surabaya Epik (Sepik).
"Ini merupakan acara gerakan mahasiswa di Kota Surabaya. Tujuannya mengapresiasi para tenaga medis di Surabaya yang telah berjuang menghadapi pandemi COVID-19. Keempat BEM yang menginisiasi gerakan ini adalah BEM UK Petra, BEM Ubaya, BEM Universitas Katolik Widya Mandala dan Staff Khusus Biro Mahasiswa dan Alumni Universitas Ciputra. Kami juga didukung penuh oleh Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB)," kata Ricky Ciputra, selaku Ketua BEM UK Petra, Senin (21/12/2020).
Sedangkan 17 BEM lainnya yakni Narotama, BEM ITS, BEM Universitas Negeri Surabaya, BEM UK Darma Cendika, BEM Widya Kartika, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), BEM PPNS, BEM FK Hang Tuah, BEM KM Psikologi UNAIR, BEM ISTTS, BEM STIKES Hang Tuah, BEM Ottimmo, BEM FISIP UNTAG, BEM Psikologi UNTAG, BEM STIE Perbanas, BEM Universitas Bhayangkara dan BEM FEB UNTAG.
Beragam kegiatan ini digelar sejak 10 November hingga 21 November 2020. Mulai dari social media movement, lomba cipta lagu apresiasi, penggalangan dana untuk pemberian gift package dan malam puncak webinar bersama Wali Kota Risma dan tenaga medis.
Untuk kegiatan social media movement berisi ucapan terima kasih berupa video berdurasi 1-3 menit oleh tenaga medis di Surabaya. Sejak 10 November-19 Desember 2020 dilakukan lewat media sosial Instagram, TikTok dan Twitter dengan hastag #TerimakasihPahlawanku dan #WaniSepikUp mendapat 1.000 lebih ucapan.
"Gift package bagi para tenaga medis ini berisikan kartu ucapan, masker, produk kecantikan, snack, mealbox (makanan), minuman dan vitamin. Ini bentuk support yang luar biasa dari anak-anak muda kepada kami sebagai tenaga medis," kata dokter spesialis bedah sekaligus Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr Soewandhi, dr Billy SpB saat menerima kehadiran perwakilan panitia Sepik.
Ketua acara Gabriella Gunawan menjelaskan, untuk lomba cipta lagu sifatnya gratis dan terbuka untuk umum. Durasi lagu 2-5 menit yang dibuat oleh masyarakat Surabaya bertemakan apresiasi kepada tenaga medis.
"Animo sangat luar biasa, terkumpul 15 tim dan akan diumumkan pemenangnya pada saat malam puncak acara, Hari Senin tanggal 21 Desember 2020," ujarnya.
Dalam puncak acara yang digelar hari ini mulai pukul 16.45-21.00 WIB, menghadirkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sharing suka duka membangun Surabaya, serta menitipkan harapan pada anak muda yang akan melanjutkan perjuangan di Kota Pahlawan. Lalu ada Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar SpOG (K) yang memberikan update terbaru seputar kondisi COVID-19, serta mengingatkan mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan.