"Beliaunya dulu memang dikenal alim, baik dan taat beribadah. Semoga, seluruh amalnya diterima di sisi Allah SWT," doanya.
Setelah dibongkar, jasad Mbah Soewardi kemudian dilapisi dengan kain kafan baru untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat.
"Setelah didoakan, jenazah langsung dimakamkan kembali di samping makam isteri dan anaknya," tutup Suhaili.
Jasad seorang warga masih utuh setelah 30 tahun dimakamkan gegerkan warga Banyuwangi. Jasad utuh ini diketahui, setelah makam tersebut dibongkar dan akan dipindahkan. Makam tersebut adalah milik Mbah Soewardi, yang berada di Dusun Truko, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini