Sejumlah Kabupaten dan Kota Tutup Tempat Wisata, Ini Sikap Disbudpar Jatim

Sejumlah Kabupaten dan Kota Tutup Tempat Wisata, Ini Sikap Disbudpar Jatim

Hilda Meilisa - detikNews
Minggu, 20 Des 2020 16:38 WIB
Pemkab Tulungagung resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati untuk penutupan sementara seluruh destinasi wisata. Sebab ada lonjakan kasus COVID-19.
Tempat wisata di Tulungagung (Foto file: Adhar Muttaqin/detikcom)
Surabaya -

Sejumlah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur mengeluarkan kebijakan untuk menutup tempat wisatanya di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini untuk menekan penyebaran COVID-19.

Kabupaten yang menutup tempat wisatanya yakni Tulungagung. Selain itu, Taman Nasional Baluran Situbondo juga memilih untuk tutup agar tidak menimbulkan kerumunan di masa libur panjang.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Tri Bagus Sasmito mengatakan pihaknya menyerahkan kebijakan penutupan wisata kepada pemerintah kabupaten atau kota setempat. Kendati demikian, Bagus mengaku akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten atau kota soal persiapan Libur Nataru.

"Kami terus berkomunikasi dengan teman-teman kabupaten atau kota situasinya seperti apa," kata Bagus di Surabaya, Minggu (20/12/2020).

Di kesempatan yang sama, Bagus menegaskan pihaknya akan terus memantau bagaimana penerapan protokol kesehatan di tempat wisata yang masih memilih untuk buka. Bagus mengimbau seluruh tempat wisata di Jatim harus dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat agar tidak menimbulkan klaster baru penularan COVID-19.

"Yang pasti pelaku usaha wisata harus ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengimbau warga Jatim tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Khofifah meminta pesta-pesta lebih baik tidak dilakukan. Begitu pula dengan masyarakat yang ingin berlibur.

"Saya sudah mengkoordinasikan untuk pesta-pesta atau peringatan pergantian tahun baru, kita tidak menseyogyakan untuk dilakukan," ujar Khofifah di Surabaya, Selasa (15/12/2020).

Khofifah menjelaskan, kasus COVID-19 di Jatim akhir-akhir ini sedang tinggi. Hal ini, lanjut dia, berseiring dengan tingginya kasus provinsi-provinsi di Jawa.

"Saya ingin menyampaikan, angka penyebaran COVID-19 di Jatim menunjukkan data yang relatif tinggi meskipun kita di Indonesia nomor 4 di bawah Jateng, Jabar dan DKI Jakarta," terangnya.

"Tetapi ini semua terkoneksi antara Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta, semua terkoneksi. Oleh karena itu, Untuk tahun baru ini kita tidak melakukan sesuatu yang memungkinkan menjadinya kerumunan-kerumunan," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.