Jelang Nataru, TN Baluran Situbondo Ditutup Antisipasi Penyebaran COVID-19

Jelang Nataru, TN Baluran Situbondo Ditutup Antisipasi Penyebaran COVID-19

Ghazali Dasuqi - detikNews
Minggu, 20 Des 2020 07:47 WIB
TN Baluran di Situbondo Ditutup Antisipasi Penyebaran COVID-19
Petugas lepas merak di TN Baluran Situbondo (Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom)
Situbondo - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kawasan Taman Nasional (TN) Baluran di Situbondo ditutup. Penutupan dilakukan terhadap seluruh Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) di wilayah konservasi tersebut. Penutupan TN Baluran akan dilakukan selama 14 hari, terhitung Senin (21/12/2020) hingga 3 Januari mendatang.

Penutupan TN Baluran kali ini adalah yang kedua dilakukan sejak masa pandemi COVID-19. Di antaranya untuk mengantisipasi dampak risiko meluasnya virus COVID-19. Baik bagi pengunjung, petugas, pelaku wisata, maupun masyarakat. Penutupan kali ini juga atas arahan Satgas COVID-19 Situbondo setelah ditemukan sejumlah kasus penderita COVID-19 di TN Baluran.

"Memang ada (yang terpapar), tapi tidak seberapa. Saya tidak bisa sebutkan detail, karena ini berkaitan dengan kondisi psikologis di sini. Yang pasti, kami sudah membuat dan mengirimkan surat edaran terkait penutupan ini. Tembusannya juga sudah kami kirim ke Gubernur Jatim, Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem, serta pihak terkait lainnya," kata Kepala Balai TN Baluran Situbondo, Pudjiadi, Minggu (20/12/2020).

Menurut Pudjiadi, ada beberapa obyek wisata di wilayah TN Baluran yang praktis akan ikut tutup. Mulai Padang Savana, Resort Bekol, Pantai Bama, dan sejumlah wisata alam lainnya. Sebab seluruh akses atau pintu masuk menuju ke sejumlah obyek wisata tersebut, harus melewati pintu gerbang TN Baluran.

"Jadi, praktis tutup semua karena akses masuknya melewati pintu TN Baluran," tandas Pudjiadi.

Dia memastikan, penutupan TN Baluran tidak akan berpengaruh banyak terhadap omzet pendapatan yang ada. Sebab, TN Baluran bukanlah lembaga yang berorientasi profit. Pengelolaan lokasi wisata yang ada, papar Pudjiadi, selama ini lebih dimaksudkan untuk menarik kecintaan masyarakat terhadap sumber daya alam. Sehingga dapat membantu melestarikannya.

"Biaya operasional TN Baluran itu dibiayai negara, bukan dari kunjungan wisata," ujar Pudjiadi.

Dengan begitu, TN Baluran Situbondo merupakan wisata alam terbatas. Artinya, bukan tempat wisata yang sepenuhnya bergantung pada tingkat kunjungan wisatawan, yang dapat mempengaruhi biaya operasionalnya.

Sebelumnya, bulan Maret lalu, TN Baluran juga sempat melakukan penutupan. Sebelum ditutup, kala itu TN Baluran sempat mendapat kunjungan wisawatan asal Jepang. WNA Jepang yang datang berkunjung itu bahkan juga sempat bermalam.

Saat itu, pihak TN Baluran langsung melakukan tindakan sesuai dengan protap kesehatan. Yakni, berkoodinasi dengan Puskesmas Banyuputih dan melakukan pemeriksaan terhadap WNA dimaksud. Hasilnya, WNA asal Jepang itu dinyatakan sehat dan tidak ada masalah. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.