Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Pasuruan, Kosim, menyatakan siap divaksin COVID-19 setelah Presiden Jokowi. Ia yakin vaksin itu aman karena menurutnya pemerintah tidak mungkin mencelakakan rakyatnya.
"Banser Ansor Kabupaten Pasuruan mendukung penuh program vaksin COVID-19," kata Kosim saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (19/12/2020).
Dukungan itu akan diwujudkan dengan membantu pemerintah mensosialisasikan vaksinasi COVID-19 ke segenap lapisan masyarakat. Menurut dia, di internal Banser Kabupaten Pasuruan tidak ada penolakan.
"Kami akan koordinasi dengan jajaran, untuk kemudian mengambil langkah sosialisasi ke masyarakat, ke desa-desa," terang pria warga Desa Branang, Kecamatan Lekok ini.
Kosim mengatakan, anggota Banser Ansor Kabupaten Pasuruan mencapai 2.500 orang. Jika semua bergerak, sosialisasi akan efektif.
Simak video 'Usai Divaksinasi Belum Tentu Langsung Kebal Covid-19, Kenapa?':
"Kami bergerak atas dasar kemauan sendiri. Tujuannya menyukseskan program pemerintah karena kami mendukung vaksinasi COVID-19 agar pandemi ini segera berlalu," tambahnya.
Kosim sebelumnya memberikan dukungan pada pemerintah terkait vaksinasi COVID-19. Ia membuat video pernyataan siap disuntik vaksin setelah Presiden Jokowi. Video berdurasi 54 detik itu ia sebar melalui WhatsApp. Video itu dengan cepat menyebar luas.
Rabu (16/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan menjadi penerima vaksin virus Corona (COVID-19) pertama di Indonesia. Keputusan ini diambil Jokowi guna meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman.
"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin, pertama kali," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.