.webp)
Kasatkorcab Banser Kabupaten Pasuruan, Kosim, memberikan dukungan pada pemerintah terkait vaksin COVID-19. Ia membuat video pernyataan siap disuntik vaksin setelah Presiden Jokowi.
Ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, Ansor dan Banser selama ini menjadi pionir (pelopor) dalam segala hal.
"Ini dari dulu Ansor, Banser kan memang pionir dalam segala hal. Jadi kalau masyarakat masih ragu-ragu disuntik vaksin, maka Ansor, Banser, siap," ujar Syafiq di Gedung Negara Grahadi, usai memberikan bantuan masker dari Ansor dan PT Aice kepada Satgas COVID-19 Jatim, Sabtu (19/12/2020).
Syafiq menegaskan, kader Ansor, Banser siap menjadi orang kedua yang disuntik vaksin COVID-19, setelah Presiden RI Joko Widodo, yang sebelumnya menyatakan siap divaksin pertama kali.
"Ansor, Banser akan jadi orang pertama yang disuntik atau kedua setelah Pak Presiden untuk disuntik vaksin. Ini menunjukkan kita punya keinginan kuat agar masyarakat kita sehat bebas dari COVID-19," terangnya.
Syafiq tidak mempermasalahkan statement dari Kasatkorcab Banser Kabupaten Pasuruan yang menyatakan siap divaksin setelah Presiden Joko Widodo. "Ansor dan Banser memang jadi pionir sejak dulu. Ya statement itu tidak apa-apa sudah dikoordinasikan," tambahnya.
 Penyerahan bantuan masker dari Ansor dan PT Aice kepada Satgas COVID-19 Jatim/ Foto: Faiq Azmi |
Terlepas dari itu, PP GP Ansor yang diwakili Wakil Ketua Umum Moh Haerul Amri, Ketua PW GP Ansor Syaufiq Syauqi bersama Brand Manager produsen es krim Aice Group Sylvana, secara simbolis menyerahkan bantuan 350 ribu masker kepada Satgas COVID-19 Jatim. Bantuan ini diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
"Sedari awal korona muncul di tanah air, GP Ansor sudah bergerak bersama Aice dan berbagai pihak untuk memperbaiki keadaan. Di awal sekali, kami mendistribusikan APD yang saat itu sangat langka di kalangan tenaga kesehatan. Aice dan GP Ansor masuk ke belasan rumah sakit Jabodetabek, Rembang dan Wisma Atlet untuk mengantarkan APD dan sejuta es krim. Sekarang kami memperkuatnya dengan membangun gerakan pentahelix ini. Ikhtiarnya, 5 juta masker bagi masyarakat grass root yang rentan tertular akan membangun ketangguhan bangsa kita melawan COVID-19," pungkas Amri.
