Surabaya -
Ada beberapa berita di Jatim yang hari ini menarik perhatian pembaca. Seperti viral pria bergamis salat di tengah jalan, hingga soal aksi heroik pria menyelamatkan bocah tenggelam.
Video Pria Bergamis Salat di Tengah Jalan Viral Ternyata di Banyuwangi
Video memperlihatkan pria bergamis dengan memakai surban hitam salat di tengah jalan raya, viral. Video berdurasi 17 detik itu diunggah Instagram @smart.gram sekitar pukul 07.00 WIB.
Pria perekam video menyebut jika lokasi ada Yos Cafe tikungan atau Desa Yosomulyo. "Nyapo kae salat nang tengah dalan kae (Kenapa salat di tengah jalan)," kata si perekam seperti yang didengar detikcom, Jumat (18/12/2020).
Sementara caption di video tersebut menyebut jika peristiwa ini diduga berada di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Hasil penelusuran detikcom, lokasi tersebut berada di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Atau 45 KM dari Kota Banyuwangi atau menuju ke Pulau Merah.
"Iya lokasinya ada di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran," kata seorang warga, Indah kepada detikcom di lokasi
Dari pantauan di video tersebut, tampak lokasi pria bergamis salat di tengah jalan raya tanpa menggunakan alas. Pengguna jalan dari dua arah berusaha menurunkan laju kendaraannya.
Salah satunya kendaraan truk yang melintas tampak berjalan pelan dan memilih melintas di jalur kiri agar tidak menabrak pria bergamis tersebut. Akibatnya, sempat terjadi antrean di jalur lainnya. Terlihat pula pengendara sepeda motor yang agak kencang terpaksa memelankan lajunya agar tidak menabrak pria bergamis tersebut.
Fakta soal Jembatan Bambu yang Sempat Bikin Heboh Habiskan Dana Rp 200 Juta
Sebuah jembatan bambu di Ponorogo sempat menjadi sorotan dan membuat heran warganet. Sebab, jembatan tersebut diduga dibangun dengan menghabiskan dana Rp 200 juta.
"200 juta pasrahne cah cah wae beres. 200 juta gur dadi jembatan sesek hanya ada di balong ponorogo. Kokean lek korup (200 juta kasihkan ke anak-anak saja beres. 200 juta cuma jadi jembatan sesek hanya ada di balong, ponorogo. Kebanyakan kalau korupsi)," berikut caption unggahan yang sempat beredar di Facebook, seperti dalam tangkapan layar yang diterima detikcom, Jumat (18/12/2020).
Pantauan detikcom, jembatan tersebut berada di antara Desa Bulak dan Desa Pandak, Kecamatan Balong. Menanggapi posting-an tersebut, Kades Bulak, Arini Musrifah menegaskan, dana Rp 200 juta tersebut tidak digunakan untuk membangun jembatan bambu. Melainkan habis digunakan untuk membangun pondasi di dua sisi jembatan tersebut.
Ia menjelaskan, Rp 200 juta tersebut merupakan dana awal dari Pemkab Ponorogo. Sehingga hanya cukup untuk membangun pondasi saja. Pembangunan jembatan permanen akan dilanjutkan jika dana dari pemkab sudah turun lagi.
Sambil menunggu dana turun, lanjut Arini, akhirnya warga gotong royong membangun jembatan bambu di atas pondasi tersebut. Jembatan bambu tersebut sifatnya sementara dan dibangun karena warga malas jika harus berputar jauh.
"Untuk sesek (bambu) itu dari warga desa sendiri. Warga Desa Bulak dan Pandak supaya nggak muter terlalu jauh. Kalau muter sekitar 2,5 kilometer," ujar Arini.
Viral Pria Heroik Selamatkan Bocah Hanyut di Sungai Surabaya
Sebuah video penyelamatan heroik yang dilakukan seorang pria terhadap anak yang hanyut terbawa arus sungai viral di media sosial. Peristiwa tersebut disebut terjadi di Surabaya.
Video itu diunggah oleh akun Instagram smart.gram. Video berdurasi 35 detik itu memperlihatkan seorang anak hanyut di sungai berarus cukup deras. Suara emak-emak berteriak dalam bahasa Madura terdengar di video.
"Dulih, dulih, dulih dulih kalak yo, jawaban laki kemah, yak reh, yak reh yak reh, dulih dulih, kalak yo, kalak yo, anak en sapah riyah, anak en sapah kanak ya Allah, ya Allah ya Robbi (cepat, cepat, cepat ambil yo, mana, itu loh, itu loh, cepat ambil, cepat ambil yo, anaknya siapa ini, anaknya siapa ini, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah ya robbi)," teriak emak-emak tersebut melihat anak yang hanyut seperti yang dilihat detikcom, Jumat (18/12/2020).
Tiba-tiba seorang pria berkaus hijau menceburkan diri lalu menangkap anak tersebut di antara arus yang deras. Dengan tarikan warga yang ada di atas, anak tersebut berhasil diselamatkan.
"Sulton, beni, beni Sulton, ya Allah tontang nak, tontang nak (Sulton kah, bukan, bukan Sulton, kepalanya nunduk nak, kepalanya nunduk nak," lanjut emak-emak tersebut.
Video yang diunggah Kamis (17/12) itu hingga pukul 19.05 WIB sudah dilihat sebanyak 120.481 kali dan mendapat 333 komentar.
Caption pada video itu adalah 'Seorang anak terjatuh dan terbawa arus sungai di Bumi Sari Praja, Kelurahan Lontar, Kec. Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/12/2020). Awal mula kejadian, anak tersebut sedang bermain bersama temannya di sekitar sungai namun naas ia tergelincir dan jatuh ke sungai yg saat itu arusnya sangat deras, Beruntung kejadian tersebut segera diketahui oleh warga hingga akhirnya dapat tertolong'.
Kapolsek Lakarsantri AKP Hendrix K Wardhana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (15/12). Korban berhasil diselamatkan warga.
"Benar, kejadiannya Selasa lalu, korban diselamatkan warga sekitar," kata Hendrix
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini