Tahapan Pilkada Kota Blitar telah usai. Polresta Blitar merajut kembali kebersamaan kedua paslon, dalam acara silaturahmi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Silaturahmi yang diinisiasi Polresta Blitar ini mengundang kedua paslon yakni Santoso-Tjujuk dan Henry-Yasin, tim kedua paslon, parpol pendukung, Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Acara berlangsung pukul 13.30 WIB di aula gedung Patriatama Mapolresta Blitar.
Turut hadir dalam silaturahmi kali ini Dandim 0808, yang diwakili oleh Kasdim 0808 Blitar, Mayor Inf Leo Ignatius Parlaukan, Kajari Blitar Bangkit Sormin, Dan Yon 511 Letkol Inf A Wakid Dedy Setyawan dan Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim. Tampak hadir juga Tim Desk Pilkada Kota Blitar Rudy Wijonarko dan Ketua MUI Kota Blitar KH Subakir.
Kapolresta Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, kegiatan ini untuk kembali menguatkan silaturahmi, persatuan dan kesatuan. Karena tahapan Pilkada telah usai, sehingga perlu kembali merajut kebersamaan. Silaturahmi ini menjadi pertemuan pertama bagi kedua paslon dalam satu kegiatan, setelah tahapan Pilkada usai.
"Dan kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih, kedua paslon bisa hadir. Situasinya cair, saling bertemu, saling berangkulan. Sehingga ini memberikan energi yang positif untuk Kota Blitar," tutur Kapolresta Blitar kepada detikcom, Jumat (18/12/2020).
Menurut Leo, persatuan dan kesatuan sangat penting untuk terus dirajut. Sikap optimisme terus dibangun. Karena tantangan bangsa, khususnya Kota Blitar masih cukup banyak. Menghadapi pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi nasional serta persoalan-persoalan sosial dan keamanan.
"Oleh karena itu, dengan kegiatan ini kami harapkan, sudah tinggalkan 01-02 seperti yang diucapkan para paslon. Mari merajut kebersamaan, bergandengan tangan membangun bersama Kota Blitar untuk lebih baik," tandasnya.
Leo mengaku bangga, karena tiga indikator keberhasilan Pilkada bisa diraih Kota Blitar. Indikator pertama, tingkat partisipasi masyarakat Kota Blitar dalam Pilwali 2020 tertinggi se Jawa Timur. Indikator kedua, situasi Kamtibmas terjaga dengan tidak adanya konflik dan tindakan kriminal selama pelaksanaan Pilwali Blitar 2020. Indikator ketiga, semua warga kota melaksanakan protokoler kesehatan dengan ketat selama tahapan Pilkada dan menyalurkan hak pilihnya.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Kota Blitar. Dan kedua paslon yang komitmen melaksanakan penyelenggaraan Pilkada ini sehingga bisa terlaksana dengan aman, lancar, tertib dan sehat," pungkasnya.