Ketua TP PKK Trenggalek Novita Handini, mengatakan rapid test ini diprioritaskan terhadap pedagang dan pengunjung perempuan. Secara bergiliran mereka menjalani dua kali pemeriksaan sekaligus, yakni rapid test serta pemeriksaan kolesterol.
"Rapid test gratis ini kami lakukan untuk memperingati hari Ibu. Kenapa memilih pasar, karena pasar adalah pusat berkumpulnya masyarakat. Setiap pagi selalu ramai dan terjadi sentuhan antara pedagang dengan pembeli, pembeli dengan tukang parkir dan sebagainya," jelasnya di lokasi, Kamis (17/12/2020).
Dengan pemeriksaan tersebut, pihaknya ingin memastikan sekaligus deteksi dini terkait penyebaran COVID-19 di lingkungan pasar. Dari 100 lebih pedagang maupun pengunjung, mayoritas hasilnya nonreaktif.
Novita mengaku bersyukur dengan hasil itu, karena kondisi di lingkungan Pasar Pon maupun Pasar Basah dinilai masih cukup aman untuk melakukan transaksi perdagangan kebutuhan pokok.
Meski demikian, warga pasar dihadapkan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan meminimalisir kontak langsung antara pedagang dan pembeli. Sehingga potensi penularan dan penyebaran virus Corona dapat ditekan semaksimal mungkin.
Dari pantauan detikcom, para pedagang tampak antusias untuk memeriksakan diri di posko yang disediakan pemerintah. Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Ikatkan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), PKK dan dinas kesehatan tersebut rencananya akan digelar di beberapa lokasi berbeda.
(fat/fat)