Siapkan 2.404 Vaksinator, Gubernur Khofifah Tunggu Jatah Vaksin di Jatim

Siapkan 2.404 Vaksinator, Gubernur Khofifah Tunggu Jatah Vaksin di Jatim

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 16 Des 2020 21:24 WIB
gubernur khofifah
Foto: Faiq Azmi
Surabaya - Gubernur Jawa TimurKhofifah Indar Parawansa hingga kini belum mengetahui berapa vaksin yang akan diterima Jatim. Bila sudah mendapatkan jatah, Jatim disebut Khofifah sudah siap mendistribusikan ke mereka yang akan divaksin.

"Andai pun vaksin datang, proses vaksinasi ke depan harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Vaksin ini kan kita tunggu dari pemerintah pusat. Siapa garda terdepannya. Kita ikut guidance pusat seluruhnya," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi usai menerima bantuan rapid test antigen dari BNPB, Rabu (16/12/2020).

Ditanya soal siapa yang pertama akan divaksin di Jatim, Khofifah masih menunggu guidance pusat. Sejauh ini, Pemprov Jatim telah menyiapkan 2.404 vaksinator serta 2 programer di masing-masing 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Kita nunggu dari pusat guidancenya gimana. Kita siapkan 2.404 vaksinator, programernya siap 2 orang di masing-masing daerah. Agar vaksin datang kita sudah siap vaksinator bersertifikat," jelasnya.

Khofifah berpesan agar masyarakat Jatim tetap menjaga prokes. Agar tidak terjadi kenaikan kasus signifikan kembali. Selain itu, Pemprov Jatim terus berupaya mengantisipasi kenaikan kasus Corona dengan menambah RS Lapangan COVID-19.

"Sekarang kita siap-siap untuk memberi percepatan layanan. Tadi kita baru meresmikan RS Lapangan COVID-19 di Malang. Sesungguhnya sudah mau diresmikan September lalu, karena melandai kita tahan. Lalu ada kenaikan lagi, maka RS Rujukan butuh relaksasi, agar pasien yang ringan dan sedang dirawat di RS Lapangan COVID-19. Lalu, sekarang kita juga di RP paru Jember sudah bersiap khusus melayani pasien COVID-19," bebernya.

Sementara, Pemprov Jatim sendiri mendapat bantuan dari BNPB berupa Rapid Test Antigen atau Swab Antigen sebanyak 50 ribu pcs. Bantuan ini nantinya akan disebar ke daerah yang membutuhkan guna mempercepat proses tracing.

"Bantuan dari BNPB, rapid antigen. Sudah dikirim 50 ribu untuk Jatim. Ini alat dengan keefektifan cukup tinggi 85 persen, dengan waktu cepat. Kalau swab butuh sehari, ini 1 jam sudah keluar hasilnya. Antigen ini semoga bisa mempercepat pendeteksian," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Herlin Ferliana. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.