Tanggul jebol yang berada di Kecamatan Kanor itu masih terus diperbaiki oleh masyarakat dari beberapa desa, dengan gotong royong. "Kemarin sore warga sudah lelah kini dilanjutkan hari ini," ujar Kades Kedungarum, Purwanto kepada detikcom, Rabu (16/12/2020).
Derasnya arus membuat warga kewalahan melakukan perbaikan darurat, menggunakan sesek bambu dan karung pasir hingga terpal. Apalagi tanggul yang jebol semakin panjang, hingga mencapai 15 meter.
Hingga petang ini, debit Sungai Ingas masih tinggi. Bupati Anna bersama beberapa Kepala OPD sempat meninjau lokasi jebolnya tanggul. Pihaknya akan segera memberikan solusi, agar Sungai Ingas yang membelah beberapa desa di Kecamatan Kanor tidak jebol lagi.
"Setelah kita cek memang harus ada sinergitas antara aliran sungai hulu dan hilir. Tentunya harus segera ada solusi segera. Karena tahun 2019 jebol sisi kanan dan tahun ini kembali jebol pada sisi kirinya," kata Bupati Anna.
Bupati Anna dan beberapa Kepala OPD melakukan pengecekan Sungai Ingas menggunakan perahu melalui Desa Temu, Kedungarum dan Kedungprimpen. Mereka juga melakukan sidak di irigasi hilir. (sun/bdh)