Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma diisukan jadi mensos menggantikan Juliari Batubara, yang tersangkut kasus dugaan korupsi bansos. Lalu apa tanggapan warga Kota Pahlawan?
Mayoritas warga Surabaya mengaku senang kabar Risma yang akan ditunjuk menjadi mensos oleh Presiden Jokowi. Rosyid (27), salah satu warga mengaku bangga jika benar kabar itu terjadi.
"Ya bangga sekali apalagi setelah jadi wali kota 2 periode terus naik jabatan. Sebagai warga Surabaya jelas bangga," terang Rosyid kepada detikcom, Rabu (16/12/2020).
Meski begitu, Rosyid memberikan saran kepada Risma agar tetap hati-hati jika benar nantinya menjadi Mensos. Pasalnya, sejumlah mensos sebelumnya diketahui banyak yang terseret kasus korupsi. Untuk itu, ia berharap Risma tak ikut-ikutan mengikuti jejak menteri yang terseret kasus korupsi.
"Ya harapannya kalau benar-benar diangkat jadi Menteri Sosial tidak meniru menteri-menteri sebelumnya yang banyak kasus korupsi di Kementerian Sosial, apalagi yang terakhir. Jangan sampai motong bansos Rp 10 ribu. Saya harap Bu Risma tidak mengikuti yang jelek-jelek seperti itu," harap pria yang tinggal di Sambikerep itu.
Senada dengan Olivia Yunita (45). Dia juga berharap Risma menghindari korupsi jika benar menjadi mensos. Ia berharap imannya Risma tetap kuat saat menjabat dan tak akan tergoda untuk korupsi.
"Ya harapannya ya tetap semoga imannya tetap kuat. Tetap kerja dan berkarya untuk bangsa," tutur perempuan yang domisili di Simokerto itu.
Simak juga video 'Momen Risma Berkaca-kaca Saat Aset Pemkotnya Kembali':
Olivia juga menyebut, tawaran kesempatan menjadi menteri ini akan menjadi pintu untuk berkiprah di nasional. Sebab menurutnya, Risma sudah terbukti di Surabaya.
"Ya bagus. Karena melihat hasil kerja Bu Risma selama ini banyak kemajuan di Surabaya kan. Mungkin ya ini adalah kesempatan untuk mengembangkan di tingkat yang lebih di Surabaya," imbuh Olivia.
Sementara Ridi Sulaksono (53) menyebut Risma memang pantas menjadi mensos. Hal itu karena selama ini memang jiwa sosial Risma sangat tinggi selama menjabat wali kota Surabaya.
"Bu Risma itu sosialnya tinggi. Terutama untuk kaum disabilitas itu dipekerjakan semua. Makanya saya sangat setuju. Kalau menurut saya secara pribadi ya seharusnya diterima karena karakter Bu Risma itu wong gak tegoan sama kaum bawah itu," ujar Ridi.
Menanggapi banyak maraknya kasus korupsi yang meanda di Kemensos, Ridi berharap Risma tidak menyontohnya. Ia yakin Risma tak melakukan korupsi karena selain perempuan hal itu juga sudah terbukti amanah selama 2 periode memimpin Kota Pahlawan.
"Harapan saya jangan dicontoh yang suda-sudah. Karena rakyat itu membutuhkan pemimpin yang benar-benar amanah. Jadi warga miskin itu berharap memimpin untuk rakyat. Jangan gembar-gembor saja untuk wong cilik tapi wong ciliknya dibuat permainan," kata pria yang juga Ketua RW 01 Pancasila Kranggan itu.
"Ya saya yakin Bu Risma amanah. Karena dia perempuan. Karakternya itu sudah terbaca di Surabaya selama 10 tahun mimpin Surabaya," tandasnya.