"Iya mulai hari ini Kabupaten Tuban masuk zona merah. Kenaikan jumlah mereka yang terpapar virus Corona sangat tinggi, terutama di kota," ujar Jubir Gugus Tugas COVID-19 Tuban, Endah Nurul K kepada detikcom, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Banyuwangi Jadi Zona Merah COVID-19 Lagi |
Endah yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban mengatakan, hingga saat ini ada ratusan orang di Tuban terpapar COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi di berbagai tempat.
"Jumlahnya sekitar 280-an orang yang saat ini sedang jalani isolasi di beberapa rumah sakit, rumah isolasi di Tuban, ada pula yang isolasi mandiri," imbuhnya.
Menurutnya, bertambahnya jumlah orang yang terpapar bukan karena ada klaster Pilkada. Namun karena menurunnya kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dari paparan COVID-19.
Gugus Tugas COVID-19 Tuban berharap dan terus menekankan kepada masyarakat untuk selalu melakukan 3M. Apalagi saat ini kondisi rumah sakit rata-rata penuh ruang isolasinya.
"Rata-rata penuh saat ini ruang isolasinya. Pasien keluar satu langsung ada yang nempati baru lagi. Saat ini kita arahkan ke rumah sakit yang di Jatirogo kalau ada yang terpapar," lanjutnya.
Total kasus COVID-19 di Tuban hingga 14 Desember 2020 mencapai 1.162. Yang sembuh ada 710 orang, 116 meninggal dan 336 orang dirawat.
Selain Tuban, Banyuwangi juga masuk zona merah COVID-19 lagi. Status ini menyusul kasus harian COVID-19 di Banyuwangi yang terus naik.