Aksi bocah pengemis tersebut tentu saja membuat miris para netizen. Warganet berharap Pemkot Mojokerto segera turun tangan karena ulah mereka sudah meresahkan pengguna jalan.
"dinas terkait bn gk dibaleni ..monggo ditindaklanjuti ..meresahkn soalnya ..iki jk cilik bn ada efek jera...kalau kita bertindak tangan nanti salah paham," tulis akun Winda di kolom komentar.
"Kasih pelajaran bos," kata akun Ananda.
Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono membenarkan video viral tersebut terjadi di simpang 4 Cakarayam pada Senin (14/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut dia, anak-anak tersebut bekerja secara berkelompok 6-7 orang. Usia mereka 7-9 tahun.
"Mereka tidak murni mengemis, mereka bawa botol sabun membersihkan kaca mobil yang berhenti di lampu merah. Itu musiman, saat musim hujan," terangnya.
Menyusul video viral tersebut, Dodik langsung menerjunkan tim untuk membubarkan para pengemis anak-anak di simpang 4 Cakarayam. Menurut dia, bocah pengemis itu berulah karena kesal tidak diberi uang receh.
"Keterangan teman-teman di lapangan, tidak ada pemaksaan secara penuh, hanya kekesalan mereka karena pengguna jalan tidak memberi, sambil mereka juga bergurau dengan teman-temannya," pungkasnya.
(sun/bdh)