"Betul (ditutup)," ujar Bupati Magetan Suprawoto saat di konfirmasi detikcom Selasa (15/12/2020).
Tenaga medis yang dinyatakan terpapar COVID-19, kata Kang Woto sapaan akrab bupati Magetan, berjumlah enam orang. Dari enam tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19, lanjut Kang Woto, terdiri dari satu dokter dan lima perawat.
"Yang terpapar satu dokter dan lima perawat," kata Kang Woto.
Kang Woto mengatakan saat ini Dinkes Magetan telah melakukan tracing warga yang kontak erat dengan keenam nakes tersebut. Hasil tracing nantinya akan dilakukan isolasi untuk dilakukan swab.
"Tracing bagi yang kontak dengan pasien yang terkonfirm positif pada kasus kebidanan serta yang kontak erat nakes. Ternyata hampir semua yang bekerja di IGD kontak dengan nakes," paparnya.
"Kita sedang ambil langkah mempersiapkan ruangan buat nakes yang positif. Penutupan sementara IGD dan dialihkan ke RS terdekat bila kasus emergency dan kita sudah koordinasi," imbuhnya.
Kang Woto menambahkan pihak manajemen RSUD dr Sayidiman juga telah menyiapkan tenaga standby di IGD untuk sosialisasi penutupan.
"Di IGD akan ada petugas yang menjelaskan bila ada pasien datang. Ini hanya IGD yang tutup, untuk pelayanan lain masih buka," tandasnya. (iwd/iwd)