"Betul kita tutup Telaga Sarangan karena ada warganya yang positif. Sebenarnya baru di buka kemarin tanggal 22 Juni kemarin," kata Bupati Magetan Suprawoto saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/7/2020).
Penutupan Telaga Sarangan Magetan, kata Kang Woto sapaan akrab Bupati Magetan, terhitung Jumat (10/7) pukul 10.00 WIB. Untuk pembukaan kembali, lanjut dia, masih menunggu perkembangan hasil tracing terhadap pasien positif baru warga Sarangan.
"Kira masih lakukan tracing dan untuk pembukaan lagi kita tunggu lebih lanjut lagi," katanya.
Dia mengatakan warga yang positif merupakan pasien ke 122 berinisial SPY. Pasien pria berusia 54 tahun ini dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan. Sementara satu lagi pasien ke 123 asal Takeran berinisial SJK pria berusia 44 tahun.
"Tambahan hari Jumat kemarin memang ada dua, selain warga Sarangan. Yakni warga Takeran," paparnya.
Data yang dihimpun detikcom, saat ini keseluruhan data yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Magetan 123 orang. Dari 123 tersebut 81 di antaranya telah sembuh.
Sedangkan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia 4 orang dan yang masih dirawat menunggu sembuh 38 pasien. Sementara PDP sebanyak 110 orang, 68 dinyatakan sembuh dan 24 meninggal dunia dan masih menyisakan 18 kasus PDP.
Sedangkan warga berstatus ODP sebanyak 410 orang, dinyatakan sembuh 331 orang, meninggal dunia 13 orang dan menyisakan 66 kasus ODP.
Untuk melakukan pencegahan penularan atau upaya memutus rantai persebaran COVID-19 Pemkab Magetan mengimbau masyarakat tetap mendisiplinkan diri. Yakni tetap mematuhi protokol kesehatan.
Tonton juga 'Wisata Telaga Sarangan dari Mitos Hingga Kuliner Nikmat, Magetan':
[Gambas:Video 20detik] (fat/fat)