Dukung Pelestarian Geopark Ijen, Komunitas Banyuwangi Bersih- Bersih Pantai

Dukung Pelestarian Geopark Ijen, Komunitas Banyuwangi Bersih- Bersih Pantai

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 14 Des 2020 21:53 WIB
situs geopark ijen
Beach Clean Up di Pantai Grajagan (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Sejumlah warga Banyuwangi terus mendukung upaya pelestarian dan kebersihan lingkungan di kawasan situs Geopark Ijen. Salah satunya, secara rutin mereka menggelar aktivitas positif untuk memperbaiki kualitas lingkungan di kawasan situs.

Seperti yang terlihat pada kegiatan Beach Clean Up yang berlangsung di Geosite Pantai Grajagan, pada Minggu (13/12/2020). Sebanyak 169,69 kilogram sampah, yang didominasi sampah laut, berhasil dikumpulkan pada kegiatan itu.

Geosite Pantai Grajagan sendiri merupakan bagian dari Situs Geopark Ijen. Geopark Ijen menaungi 24 situs yang terdiri atas geological site, biological site dan culture site. Geopark Ijen saat ini telah ditetapkan sebagai geopark nasional sejak 2018 dan kini tengah diusulkan masuk menjadi UNESCO Global Geopark oleh pemerintah pusat.

Salah satu anggota Badan Geopark Ijen, Fikli Perdana Kusumo mengatakan kegiatan sunday beach clean up dilakukan untuk menyosialisasikan kepada warga pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan di area situs geopark. Khususnya kepada pengelola setempat.

"Kegiatan kemarin kami lakukan untuk terus meningkatkan kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan juga kelestarian lingkungan area geopark. Terutama ke pengelola wisata yang telah mendapatkan manfaat dari berlangsungnya kegiatan pariwisata di area situs tersebut," ujar Fikli kepada detikcom, Senin (14/12/2020).

Dia melanjutkan kegiatan Sunday Beach Clean Up diikuti oleh 40 peserta yang tergabung dalam Forbis (forum bebas sampah Banyuwangi). Forbis sendiri terdiri atas sejumlah komunitas daerah yang yang berasal dari beragam latar belakang.

"Dari kegiatan kemarin, kami berhasil mengumpukan sampah di sekitar pantai sebanyak 169,69 kg, yang lalu kami kirim ke TPA terdekat. Ini terus kami lakukan rutin," terangnya.

"Upaya pelestarian lingkungan di kawasan geopark tidak hanya akan dilakukan sebatas bersih-bersih, namun juga akan ada penanaman pohon dan aktifitas pendukung lainnya di tiap situs geopark," imbuhnya.

Geopark Ijen sendiri menaungi 24 situs yang terdiri atas 13 geological site di antaranya GunungIjen, Pulau Merah,TN Alas Purwo, Grajakan,GWD dan Teluk Ijo. Empat Biological site yakni Sukamade, Savana Sadengan, Telukpangpang dan kawasan Erek-erek di Gunung Ijen. Serta tujuh Cultural Site diantaranya Kemiren, Macan Putih dan Umpak Songo.

Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik inisiatif komunitas daerah yang melakukan upaya pelestarian lingkungan dan kebersihan di sejumlah area situs Geopark Ijen.

"Kami berterima kasih atas kepedulian dari komunitas daerah terhadap pelestarian kawasan ini. Keberadaan Geopark Ijen sendiri merupakan salah satu cara Banyuwangi untuk mempertahankan keberagaman hayati (biodiversity) dan cultural diversity di daerah," ujar Anas.

Dilanjutkan Anas, dengan ditetapkannya Geopark Ijen dan saat ini sedang diajukan menjadi salah satu jaringan geopark dunia, ini merupakan upaya daerah untuk mewujudkan suistainable tourism di daerah.

"Munculnya kesadaran pengelola dan seluruh warga untuk menjaga lingkungan ini, maka sustainable tourism di Banyuwangi bisa terwujud," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.