.webp)
Meski begitu, Cak Hud tetap meminta masyarakat tetap menjaga kondusitas dan menerapkan protokol kesehatan selama pencoblosan di TPS. Sebab, masa pademi COVID-19 belum berakhir.
"Mari terus dijaga kondusifitas selama proses Pilkada berlangsung, jaga jarak jangan kendor 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak)," kata Cak Hud, usai mencoblos, Rabu (9/12/2020).
Sebelumnya, Cak Hud bersama Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji, Ketua DPRD Sidoarjo, M Usman dan Dandim 0816 menggelar sidak ke Lapas. Di sana, ia ingin memastikan pelaksaan Pilkada berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Ingin memastikan kesehatan tempat pemungutan suaranya. Dari hasil pantauan kami, lapas ini sudah baik mekanismenya. Dan pelaksanaanya juga sesuai dengan prosedur protokol kesehatan," ujar Cak Hud.
Protokol kesehatan, lanjut Cak Hud, menjadi acuan penting dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di Sidoarjo.
Dalam kunjungan ke Lapas tersebut, Cak Hud mengapresiasi pelaksanaan Pilkada. Karena tingkat partisipasi warga binaan yang antusias menyalurkan hak suaranya meski di dalam Lapas.
"Baru dua jam saja sudah hampir 50 persen. Ini menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat juga tinggi dalam memilih calonnya," terangnya.
Sementara Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji memastikan pengamanan dalam Pilkada 2020 di Sidoarjo berjalan kondusif. Bahkan dia memastikan hingga penghitungan surat suara nanti juga sudah dipersiapkan dengan baik.
"Kita sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk membantu dan mengamankan jalannya pemilu hingga proses penghitungan nanti. Sementara ini Sidoarjo aman dan kondusif. Nanti dilihat lah hasilnya," tegas Sumardji.
Terdapat enam TPS yang disidak Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono bersama jajaran forkopimda. Keenam TPS tersebut yakni TPS Magersari 1 dan 2, TPS 29 dan 30 Lapas Sidoarjo, TPS 19 desa Kalitengah kecamatan Tanggulangin, dan TPS 3 desa Banjarasri. (iwd/iwd)
