"Kemenangan ini bukanlah kemenangan Ipuk-Sugirah. Tapi ini adalah kemenangan seluruh rakyat Banyuwangi. Mari kita terus kawal dan tunggu pengumuman resmi KPU dalam beberapa waktu lagi ke depan," kata Ipuk dalam press conference kemenangan versi hitung cepat, Rabu (9/12/2020) malam.
Ipuk menegaskan tidak ada lagi kubu 01 dan kubu 02, yang ada hanyalah kubu Banyuwangi.
"Pilkada sudah usai. Sudah tak ada kubu 01 dan kubu 02, yang ada adalah kubu Banyuwangi, semuanya bergotong royong membangun daerah tercinta ini," jelas Ipuk.
Secara khusus Ipuk mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada pasangan calon lainnya, Yusuf Widyatmoko dan KH Muhammad Riza Aziziy.
"Terima kasih, hormat, dan respek yang setinggi-tingginya kepada Bapak Yusuf Widyatmoko dan Gus Riza Aziziy, serta seluruh tim pemenangan beliau. Kami berkomitmen untuk merangkul semuanya. Saya sudah sepakat dengan Pak Sugirah, bahwa berbagai program yang baik dari Pak Yusuf dan Gus Riza, akan kami akomodir," kata Ipuk.
Ipuk juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi, para tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, komunitas, organisasi, emak-emak di seluruh penjuru Banyuwangi, anak-anak muda yang begitu bersemangat.
"Setelah ini, kami akan sowan keliling ke para tokoh agama, kiai-kiai NU dan Muhammadiyah, untuk memohon doa dan arahan," jelas Ipuk.
Ditambahkan Sugirah, juga mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, yang telah mengawal jalannya Pilkada.
"Terima kasih kepada TNI, Polri, yang telah menjaga Banyuwangi terus kondusif. Kepada seluruh kawan-kawan saksi dan tim pemenangan, terus kawal suara rakyat untuk Banyuwangi. Kita pastikan kemenangan rakyat terus terjaga," ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Ipuk-Sugirah, Made Cahyana Negara juga meminta maaf apabila selama proses kampanye sampai saat ini ada yang kurang berkenan di hati masyarakat Banyuwangi. "Ngapunten ingkang kathah," kata Made.
Made mengatakan meski telah dinyatakan menang versi quick qount, tetap akan menunggu keputusan penghitungan akhir dari KPU.
"Kami akan mengawal dan menjaga suara rakyat, hingga keputusan akhir dari KPU," tambah Made.
Berdasarkan data quick count final yang dikeluarkan LSI dengan data sampel yang masuk mencalai 100 persen, data yang masuk menunjukkan, Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy meraih 46,98% suara, sementara Ipuk Fiestiandani-Sugirah 53,02% suara, selisih 6,04%, dengan margin error plus minus 1 %. Tingkat partisipasi pemilih (voter's turn out) sebanyak 63,99 persen.