Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Subairi mengatakan pihaknya telah berkeliling di sejumlah TPS di Surabaya. Hasilnya, setiap TPS dihadiri 60 hingga 65 persen warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Saya tadi sudah berkeliling di TPS daerah Kecamatan Gunungsari, Wiyung, Lakarsantri, Pakal, Wonokromo, Tenggilis Mejoyo hingga Sambikerep. Saya melihat partisipasi masyarakat mencapai 60 hingga 65 persen untuk menggunakan hak pilihnya," kata Subairi kepada detikcom di Surabaya, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Risma Apresiasi Petugas KPPS Perempuan |
Kendati target partisipasi pemilih tingkat nasional sebesar 77,5 persen, namun Subairi mengaku optimis tingkat partisipasi masyarakat di Pilwali Kota Surabaya tahun 2020 ini naik dibanding 5 tahun lalu. Karena saat 5 tahun lalu, partisipasi masyarakat hanya di angka 52,17 persen.
"Target partisipasi secara nasional 77,5 persen. Namun, dari Pilwali 2015 kita optimis ada potensi kenaikan partisipasi masyarakat di Pilwali Surabaya, meskipun digelar di tengah pandemi COVID-19," imbuhnya.
"Alhamdulillah pilwali hari ini berjalan aman dan damai. Protokol kesehatan dijalankan secara ketat. Tidak ada laporan hal substansial yang terjadi hingga menghilangkan hak suara masyarakat," tambah Subairi.
Sebelumnya, DPT di Pilwali Surabaya sebanyak 2.089.027. Jumlah DPT di Pilkada Surabaya 2020 tersebut terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.016.395. Dan pemilih perempuan sebanyak 1.072.632.
Sementara untuk jumlah TPS di Surabaya dalam Pilkada Serentak 2020 ini ada 5.184 TPS yang tersebar di seluruh kota.
Pilkada serentak di Surabaya ini diikuti dua pasangan calon (Paslon). Paslon nomor urut 1 yakni Eri Cahyadi-Armuji dan Paslon nomor 2 yaitu Machfud Arifin-Mujiaman.