.webp)
"Alhamdulillah bagus (penerapan protokol kesehatan), sangat rapi," kata Risma kepada wartawan usai mencoblos di TPS 01, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Rabu (9/12/2020).
Risma menambahkan, ia tidak merasa ribet saat mencoblos di tengah pandemi COVID-19 dengan kebiasaan baru. Yakni harus menggunakan masker, sarung tangan dan mencuci tangan.
"Biasa kok aku pakai sarung tangan. Cuman kena hand sanitizer (tinta) hilang," ungkap Risma sembari tertawa.
Risma juga memastikan, Satgas COVID-19 Surabaya sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu setempat, untuk penerapan protokol kesehatan di TPS-TPS.
"Kita udah training kemarin dengan KPU, komunikasi terus dengan KPU dan Bawaslu. Sehingga Insyaallah protokol kesehatan sudah bisa kita penuhi dan petugasnya sudah kita swab," tambah Risma.
Di TPS tempat Risma mencoblos, semua petugas KPPS-nya perempuan. Risma kemudian berpesan bahwa politik itu tidak keras.
"Ya saya pikir ini kita bisa buktikan sebetulnya politik itu tidak mesti keras dan tidak mesti tidak kemudian musti laki-laki. Nah petugas PPS dia kan harus ngawal sampai perhitungan. Nanti kita lihat ketangguhan dari ibu-ibu ini," pungkas Risma.
Simak juga video 'Pesan Risma ke Eri Cahyadi: Apapun Keputusannya, Menang-Kalah Berat':
(sun/bdh)
