Tuban -
Dalam Pilkada Tuban, hanya dua cabup yang mencoblos. Sebab satu cabup lainnya tidak ber-KTP Tuban.
Cabup Tuban nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzki datang ke TPS 9 Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, untuk menggunakan hak pilihnya. Lindra datang tak seorang diri. Melainkan bersama ibunya, Haeny Relawati Rini Widyastuti dan juga kakaknya Aulia Hany Mustikasari.
Dengan mengenakan jaket kebanggaan warna kuning, sebelum masuk TPS Lindra dan keluarga terlebih dulu menjalani protokol kesehatan. Mereka dicek suhu tubuh dan cuci tangan.
"Ini tadi nyoblos bersama keluarga. Mohon doanya agar menang," tutur Cabup Lindra sambil menunjukkan dua jarinya, Rabu (9/12/2020).
Lindra yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Tuban menjelaskan, setelah mencoblos akan memantau perolehan suara dari para timnya. Bahkan, rencananya ia juga akan melakukan penghitungan cepat di kantor golkar.
"Akan mengecek perkembangan di lapangan, insyaallah ada hitung cepat di kantor Golkar," ujarnya.
Disinggung apakah ada ritual khusus sebelum datang ke TPS, sang ibunda, Haeny yang merupakan mantan Bupati Tuban dua periode itu menjawab hanya berdoa, agar diberi kemenangan.
Simak juga video 'Unik! Petugas KPPS Ini Berbaju Hazmat, Minta Warga Jangan Takut ke TPS':
[Gambas:Video 20detik]
"Kalau berkaitan TPS 9 dan jam 9 ini hanya kebetulan. Mohon doanya saja semoga Mas Lindra menang," kata Haeny sambil tersenyum.
Pantauan di lapangan, antusiasme warga untuk menggunakan hak pilih di masa pandemi Corona cukup tinggi, dengan mematuhi protokol kesehatan. Saat masuk TPS dan pulang, banyak warga yang ngajak cabup Lindra untuk berfoto bersama.
Cabup Tuban Khozanah Hidayati/ Foto: Ainur Rofiq |
Di lain tempat, Cabup Tuban Khozanah Hidayati yang diusung Partai PKB, optimis menang dengan perolehan suara 60 persen. "Optimis menang, mohon doanya. Insyaallah targetnya 60 persen," tuturnya.
Dengan berjalan kaki, Khozanah bersama keluarganya mencoblos di TPS 03 Kelurahan Kutorejo, Tuban Kota. Khozanah dan Cawabup Muhammad Anwar mengaku optimis menang karena tim pemenangan dan partai solid bergerak.
"Insyaallah komunikasi dengan tim solid ya. Mohon doanya semoga menang," imbuhnya.
Cabup Tuban, Setiajit/ Foto: Ainur Rofiq |
Berbeda dengan keduanya, Cabup Setiajit tidak mencoblos di Tuban. Sebab, ia tidak ber-KTP Tuban. Cabup yang diusung PDIP, Gerindra, PAN, PPP dan PBB hanya melakukan pemantauan proses pencoblosan di tanah kelahirannya, yakni di Dusun Tarakan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak.
"Waktu itu mau pindah katanya sudah tidak bisa masuk DPS. Jadi saya tidak bisa ikut nyoblos. Saya mau lihat TPS ditempat saya lahir," jelas Cabup Tuban nomor 3 ini.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini