Bocor Diguyur Hujan, Warga Situbondo Pindah Nyoblos ke TPS Dadakan

Bocor Diguyur Hujan, Warga Situbondo Pindah Nyoblos ke TPS Dadakan

Ghazali Dasuqi - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 10:49 WIB
pilkada situbondo
TPS yang rusak diterjang hujan deras (Foto: Ghazali Dasuqi)
Situbondo - Hujan deras yang mengguyur Situbondo membuat proses coblosan Pilkada Situbondo 2020 di sejumlah wilayah kalang kabut. Akibat guyuran hujan deras, sebagian TPS rusak dan bocor parah. Sehingga sebagian langsung dialihkan ke TPS dadakan.

Pengamatan detikcom menyebutkan, salah satu TPS rusak dan bocor parah terjadi di TPS 23 Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo. Bangunan TPS berbahan tenda dan terpal yang disiapkan sejak Selasa (8/12), tak kuat menahan guyuran hujan deras. Tak hanya banyak menimbulkan kebocoran. Sebagian terpal juga ambrol.

Ironisnya, TPS 23 bocor parah hingga ambrol itu, terjadi tak lama setelah pengambilan sumpah petugas KPPS selesai dilakukan. Nah, saat hendak pencoblosan bersiap dimulai tiba-tiba hujan deras. KPPS setempat pun kalang kabut menyelamatkan berbagai logistik pemilu yang sudah disiapkan.

Sebab, saat bersamaan bocoran air hujan dalam TPS terjadi cukup parah. Untuk menyelamatkan logistik pemilu agar tidak basah, para KPPS dan Linmas langsung 'mengungsikan' logistik pemilu itu ke teras rumah warga. Bahkan, karena kondisi TPS tak memungkinkan lagi untuk dipakai, teras rumah warga itu pun akhirnya dijadikan TPS dadakan.

"Bagaimana lagi, kondisi TPS-nya tidak memungkinkan. Akhirnya kita sepakat pindah ke sini (teras rumah warga). Tadi sudah ada petugas PPS yang ke sini, katanya tidak apa-apa karena darurat," kata Ummu Aimani, salah satu petugas KPPS setempat.

Meski demikian, selama pemungutan suara berlangsung, penerapan protokol kesehatan di TPS tetap cukup ketat dilakukan. Warga yang datang diwajibkan bermasker. Tiba di lokasi, pemilih juga diperiksa suhu tubuh, dan diberi sarung tangan gratis. Agar tak terjadi antrean, kedatangan pemilih ke lokasi pemungutan juga dibagi berdasarkan jam.

Salah seorang anggota PPS Kelurahan Dawuhan, Amiruddin Hosnan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyelenggara pilkada yang lain dan pihak Pengawas Pemilu, terkait pemindahan TPS 23 tersebut. Karena kondisinya memang darurat dan tidak memungkinkan pemungutan suara dilakukan di TPS semula.

"Tadi saya konfirmasi lebih dulu, termasuk ke pihak PPK dan pengawas. Mau bagaimana lagi, kondisinya darurat. Kalau bertahan, bisa basah semua. Termasuk surat suaranya," papar Amiruddin.

Tak hanya TPS 23 Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo saja. Hal serupa juga dialami di TPS 05 Dusun Keperan Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran. Kondisi TPS tidak memungkinkan lagi untuk dipakai setelah diguyur hujan deras.

pilkada situbondoTPS dadakan di rumah warga (Foto: Ghazali Dasuqi)

Selain nyaris ambrol, atap TPS yang berbahan terpal itu juga banyak mengalami kebocoran dan tak kuat menahan guyuran hujan. Sebagai gantinya, petugas KPPS setempat pun langsung memindahkan aktivitas Pilkada ke lingkungan Masjid Baitur Rahman, di dusun setempat.

"Bangunan TPS 005 di Dusun Keperan tidak kuat. Hujannya dari subuh tadi memang deras. Makanya TPS tadi langsung dipindah ke masjid," ujar Abdul Mughni, seorang tokoh setempat.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.