Penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada 2020 mulai dilakukan di Situbondo. Dalam tahapan ini, KPU Situbondo sengaja puluhan orang dari kalangan perempuan. Di antaranya bahkan penyandang disabilitas. Kegiatan ini dilakukan di Gedung Serba Guna Baluran, di jalan PB Soedirman Situbondo.
"Kami sengaja melibatkan 70 orang kaum perempuan, karena cara kerja mereka biasanya lebih teliti dan rapi. Di antaranya ada yang penyandang disabilitas. Mereka juga harus diberi kesempatan yang sama," kata Ketua KPU Situbondo, Marwoto, Kamis (26/11/2020).
Sesuai rencana, penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada yang dimulai Rabu (25/11) kemarin, itu akan berlangsung selama tiga hari atau hingga Jumat (27/11) besok. Kegiatan menyortir dan melipat surat suara ini mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari aparat kepolisian.
Ada puluhan personel kepolisian, termasuk Polwan, yang diterjunkan. Selain melakukan penjagaan, polisi juga ketat mengawasi pemberlakuan protokol kesehatan di sekitar lokasi kegiatan. Selain diwajibkan bermasker dan jaga jarak, seluruh tenaga pelipat juga tak luput dari pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk.
"Polwan kita kerahkan karena tenaga yang melakukan pelipatan surat suara itu dari kaum perempuan. Dari awal kita sudah melakukan penjagaan, termasuk di gudang logistik KPU. Ini untuk mengantisipasi hal tak diinginkan," tandas Kapolres Situbondo, AKBP Achmad Imam Rifa'i.
Penyortiran dan pelipatan surat suara sengaja dilakukan pagi hingga siang hari. Hasilnya, memang ditemukan adanya surat suara rusak. Mulai dari ada bintik hitam, ada robekan, ada noda warna di balik surat suara, dan lainnya. Surat suara rusak itu langsung dipilah.
"Untuk jumlah surat suara yang rusak masih terus dihitung," papar Marwoto.
Marwoto juga menyampaikan, surat suara yang diterima KPU Situbondo sesuai jumlah daftar pemilih tetap atau DPT sebanyak 493.441 lembar. Dari angka itu, ditambah 2,5% hingga mencapai 506.416 lembar. Sebelihnya, ada tambahan pagi sebanyak 2.000 lembar surat suara, untuk persediaan jika terjadi pemungutan suara ulang.
"Logistik kelengkapan TPS yang belum diterima KPU itu tinggal formulir C. Sementara sebagian besar logistik sudah rampung. Bahkan, alat pelindung diri atau APD sudah didistribusikan ke 17 kecamatan," tandasnya.
Distribusi logistik Pilkada Situbondo itu akan dilakukan secara serentak ke seluruh kecamatan, pada 5 Desember nanti. Selanjutnya, logistik itu akan didistribusikan ke 132 desa dan empat kelurahan yang ada di Situbondo.
"Saya senang bisa dilibatkan dalam kegiatan ini. Sebelumnya memang sudah terbiasa melipat surat suara. Biasanya honornya itu Rp 100 per lembar," ujar Anita, salah seorang penyandang disabilitas.