Eri dan istri tiba di rumah orang tua pukul 07.25 WIB. Memasuki rumah, kedua orang tua, saudara, dan anak-anak Eri turut menyambutnya.
"Sejak awal saya katakan sejak kecil sampai besar ketika berbuat apapun saya selalu meminta izin kepada orang tua," ujar Eri usai sungkem, Rabu (9/12/2020).
![]() |
"Karena bagi saya lisan orang tua itu sangat berbahaya karena ketika anak sedikit saja tidak mematuhi orang tua maka dia tidak akan barokah dunia akhirat," imbuhnya.
Eri mengatakan dirinya akan mencoblos di TPS 25 Ketintang Selatan 2. Ia akan mencoblos ditemani oleh istrinya saja. Sebab anak-anaknya masih belum cukup umur untuk memilih.
"Saya nyoblos sama istri. Anak belum siap. Karena umurnya belum cukup," tutur Eri.
Suasana haru tampak saat Eri dan istri sungkem ke orang tua dan saudara-saudaranya. Tampak anak pertama memeluk erat Eri sambil terus menangis.
"Ini anak yang besar tadi kan nangis. Karena kan dia pernah bilang gak usah maju wali kota yah. Karena kan mobil saya pernah ditembak kan sebelumnya maju jadi calon wali kota. Tapi insyallah kan gak apa-apa," tandas Eri.
Eri dalam Pilwali Surabaya 2020 akan bertarung melawan paslon nomor 02 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Eri sendiri sebagai paslon nomo 01 berpasangan dengan Armuji. (iwd/iwd)