.webp)
"Saya sampaikan sebetulnya menang itu berat, kalah juga berat. Menang bagi Mas Eri ya berat lah pertanggungjawabannya," ujar Risma usai menerima Eri di kediamannya, Perumahan Taman Pondok Indah, Jajar Tunggal, Wiyung, Rabu (9/12/2020).
Risma menambahkan apapun keputusan Tuhan di Pilkada Surabaya 2020 nanti, hendaklah beristighfar, minta ampun. Dan tak ada kata hura-hura karena beban lebih berat akan menanti Eri. Risma sendiri tidak heran jika Eri menyempatkan diri menemui dirinya sebelum nyoblos.
"Bukan kali ini saja, sudah kebiasaan. Dia itu kalau ambil keputusan, tak tugaskan yang abot (Berat), dia pasti ndak pernah enggak (Ke saya). Bu nyuwun pengestune ya. Jadi kalo yang tugasnya berat, dia mesti izin dulu. Dia tawadhu'nya kuat, kepada Allah kepada sesama," kata Risma.
Risma sendiri mengimbau kepada warga Surabaya agar tak ragu datang ke TPS. karena semua protokol kesehatan sudah disiapkan termasuk swab kepada petugas TPS. Risma pun juga akan bagi-bagi bulpoin.
"Karena ini menentukan 5 tahun ke depan. Bukan 1 atau 2 tahun," tandas Risma.
Eri Cahyadi bersama Armuji berkontestasi di Pilwali Surabaya dengan paslon nomor urut 2 Machfud Arifin dan Mujiaman. (iwd/iwd)
