Sekilas Jatim: Viral Fatwa Ponpes Lirboyo-Heboh Anak Kambing Berkaki Dua

Sekilas Jatim: Viral Fatwa Ponpes Lirboyo-Heboh Anak Kambing Berkaki Dua

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 08 Des 2020 23:33 WIB
fatwa ponpes lirboyo
Posting-an yang beredar/Foto: Tangkapan Layar
Surabaya -

Ada beberapa berita di Jatim yang hari ini menarik perhatian pembaca. Seperti viral fatwa Ponpes Lirboyo hingga soal anak kambing berkaki dua.

Viral Fatwa Ponpes Lirboyo soal Hindari Habib yang Lawan Pemerintah, Ini Faktanya

Pondok Pesantren Lirboyo Kediri kembali mengeluarkan fatwa. Sebelumnya ponpes di Kediri ini mengeluarkan fatwa tentang adzan diganti jihad. Kali ini fatwa yang dikeluarkan adalah menghindari sosok habib yang tidak sesuai syariat.

Fatwa yang dikeluarkan Ponpes Lirboyo ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun twitter Lembaga Dakwah PBNU @ldnu1926. Akun tersebut mengunggah sebuah foto pengasuh Ponpes Lirboyo Kh Athoillah Sholahudin Anwar. Dalam foto tersebut tertera tulisan sebagai berikut.

'Pesantren Lirboyo keluarkan fatwa untuk menghindari sosok habib yang kerap melawan pemerintah

Pertama, mengharapkan kepada santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo dan masyarakat umum untuk berhati hati dalam menerima ceramah atau pun dakwah dari beberapa tokoh masyarakat yang akhir-akhir ini cenderung provokatif

Kedua, terkait dengan para tokoh masyarakat terutama para habaib, kita tetap menghormati, memuliakan beliau-beliau. Namun untuk mengikuti kepada beliau kita punya pegangan syari'at. Apabila tidak sesuai syari'at maka tidak perlu mengikuti'

Viralnya fatwa tersebut dibenarkan salah seorang anggota majelis pengasuh Ponpes Lirboyo KH Oing Abdul Muid. "Iya benar, (fatwa) itu memang dari salah satu pengasuh Ponpes Lirboyo KH Athoillah Sholahuddin Anwar," kata Kiai Muid kepada detikcom, Selasa (8/12/2020).

Kiai Muid mengatakan fatwa itu keluar karena permintaan beberapa pihak yang menanyakan terkait kejadian dan fenomena yang sedang hangat di Indonesia. Karena banyaknya pihak secara pribadi yang meminta fatwa dan pendapat, akhirnya pihak Ponpes Lirboyo memberikan statement secara luas, salah satunya melalui media sosial.

Gus Muid menambahkan keterangan kendati isi fatwa merupakan benar dawuh dari KH Athoillah, namun judul atau pengantar dalam akun medsos yang beredar, bukan dari KH Athoillah.

"Banyak di media sosial yang membumbui statement KH Athoillah secara berlebihan, seperti dalam tayangan YouTube diberi narasi tambahan sendiri," tegas Gus Muid.

Karena dawuh dari pengasuh Ponpes Lirboyo KH Athoillah Sholahuddin Anwar yang sebenarnya bukan dengan judul Fatwa untuk menghindari sosok habib yang kerap melawan pemerintah. "Namun bertuliskan judul Fatwa Pondok Pesantren Lirboyo Dalam Memilih Tokoh Panutan," pungkas Gus Muid.

Anggota DPRD Surabaya Ibnu Shobir Meninggal Terpapar COVID-19

Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, Ibnu Shobir, meninggal dunia. Ia meninggal terpapar COVID-19.

"Iya, (meninggal dunia karena) COVID-19. Dan juga ada sakit bawaan. Meninggal dunia pagi tadi pukul 09.00 WIB," ujar Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (8/12/2020).

Irwan menjelaskan, Ibnu sempat dirawat tiga hari di salah satu rumah sakit di Surabaya. Namun pagi tadi mengembuskan napas terakhir. Ibnu merupakan anggota Komisi D. Di DPRD, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Surabaya.

"Sebagai pemimpin di partai, almarhum memiliki kharisma yang membuat arahannya terasa tegas dan dapat dipahami oleh para anggotanya, titip doanya kawan semua agar khusnul khotimah," tambah Irwan.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono juga membenarkan kabar duka tersebut. Ia berbelasungkawa atas meninggalnya Ibnu Shobir.

"Benar. Saya berbelasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Ustaz Ibnu Sobir ke hadirat Sang Khalik," kata Adi kepada detikcom.

"Selamat jalan Ustaz. Terima kasih atas kebersamaan selama ini. Sejauh saya kenal sebagai anggotaDPRD Kota Surabaya, beliau selalu menunjukkan keramahan dan persahabatan," pungkas Adi.

Heboh Anak Kambing Berkaki Dua Lahir di Ponorogo

Seekor anak kambing berkaki dua lahir di Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Sukorejo. Kelahiran kambing yang tidak biasa ini sempat membuat heboh warga desa setempat.

"Saya kaget pas kemarin beranak, yang satu normal yang satunya lagi kakinya cuma dua bagian belakang saja," tutur pemilik kambing, Samiyo kepada detikcom, Selasa (8/12/2020).

Pria 65 tahun tersebut mengaku heran dengan anak kambingnya yang hanya punya dua kaki ini. Dia pun tak berhenti mengucap istighfar saat melihat anak kambing tersebut. Padahal induk kambing saat ia beli sekitar 5 bulan lalu terlihat normal.

Proses kelahirannya pun sempat dibantu Samiyo, pada Senin (7/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Meski sempat kaget, namun Samiyo tetap bersyukur. Anak kambing berkaki dua itu ia beri nama Gluntung.

"Karena kemarin pas lahiran ya glundung sendiri gitu, biasa. Saya kan sudah biasa lihat kambing beranak, saya pelihara kambing sejak tahun 2000 lalu," ujar Samiyo.

Menurut Samiyo, Damai Gluntung ini berbeda cara berjalannya dibanding kambing berkaki empat. Dirinya juga iba, karena berbeda dengan anak kambing lainnya yang langsung bisa berdiri, anak kambing yang berkaki 2 itu kesulitan untuk sekadar mengangkat tubuhnya. Begitu pun saat hendak menyusu harus dibantu. "Jalannya ke belakang, nggak bisa ke depan," terang Samiyo.

Samiyo mengaku tetap akan merawat anak kambingnya ini meski tubuhnya tidak sempurna. Jika nanti ada pembeli yang tertarik kemungkinan besar tidak akan dijual. "Saya pelihara semampu saya, kasian. Saya nggak jual," tambah Samiyo.

Kabar soal anak kambing berkaki dua itu pun cepat menyebar dan membuat warga sekitar ramai-ramai melihatnya dan mengabadikan lewat kamera HP. Sejauh ini, anak kambing tersebut sehat, dan sudah mampu menyusu ke induknya. Hanya saja cara berjalannya berbeda dengan kambing kebanyakan.

Halaman 2 dari 3
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.