Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji bersama jajaran naik motor trail untuk sampai ke Dusun Kepetingan. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari Desa Sawohan untuk sampai di Dusun Kepetingan.
"Rutenya luar biasa sulit. Kalau kita tidak konsentrasi kita bisa tergelincir jatuh ke tambak. Tadi hujan juga kita terabas. Tapi ini bukan masalah. Semuanya kita jalani untuk memastikan jalanya pemungutan suara di Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar, termasuk di daerah terpencil," kata Sumardji, Selasa (8/12/2020).
Di Dusun Kepetingan terdapat 243 daftar pemilih tetap. Pelaksanaan coblosan dilaksanakan di balai dusun setempat. Dari Dusun Kepetingan, Sumardji beserta rombongan naik perahu menuju Dusun Kalikajang Desa Gebang.
Dibutuhkan waktu lebih dari 1,5 jam untuk mencapai dusun terpencil di Sidoarjo bagian Timur ini. Di Dusun Kalikajang terdapat 255 pemilih, sedangkan Dusun Pucukan terdapat 150 pemilih.
"Di tiga daerah terpencil ini, kami menempatkan satu anggota dan satu perwira pengawas. Sehari sebelum pemilihan anggota sudah berada di lokasi. Mereka bertugas mengawasi proses pemilihan, perhitungan suara sampai mengawal pengiriman surat suara ke desa setempat," tambah Sumardji.
Sementara itu Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Mujid yang ikut rombongan menegaskan bahwa persiapan pemilu kepala daerah tahun 2020 di tiga wilayah terpencil sudah siap.
"Semua panitia pemungutan suara di tiga wilayah tersebut telah menjalani rapid test dan semuanya non reaktif. Perlengkapan seperti surat suara, kotak suara dan perlengkapan penunjang lainnya telah siap untuk digunakan besok," kata Haidar.
Haidar menambahkan, setelah proses perhitungan suara selesai, sore harinya surat suara akan dikirim ke masing-masing desa dengan pengawalan petugas.
"Selesai proses perhitungan suara, akan langsung dikirim ke desa masing dengan pengawalan ketat oleh petugas," tandas Haidar. (iwd/iwd)