"Iya besok nyoblos di Trenggalek, KTP saya kan masih di situ. Nanti bareng Mbak Arumi saja, karena itu yang punya hak pilih," kata Emil, Selasa (8/12/2020).
Rencananya, Emil akan menggunakan hak suaranya di TPS 3 Surodakan, Kecamatan Trenggalek, atau satu TPS dengan calon bupati petahana Mochammad Nur Arifin.
Usai mencoblos di Trenggalek Emil akan langsung bergerak ke Kediri untuk melakukan pemantauan pelaksanaan pilkada di beberapa bersama Wakapolda Jatim dan jajaran Forkopimda.
"Kemungkinan nyoblos pagi, karena setelah itu bareng Pak Wakapolda," ujarnya.
Disinggung terkait pelaksanaan pilkada Trenggalek dan daerah lain di Jawa Timur, Emil berharap masyarakat yang menggunakan hak suaranya tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
"Pilkada ini berada di tengah pandemi, semua panitia sudah mempersiapkan bagaimana protokol kesehatan diterapkan di setiap TPS," imbuh mantan Bupati Trenggalek ini.
Menurut Emil, kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan sangat dibutuhkan, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi tidak sampai menjadi media penularan COVID-19.
"Jadi tolong diikuti itu. Misalnya belum dapat giliran masuk, ya antre dan harus jaga jarak, jangan malah berkerumun, berbahaya," jelasnya.
Selain itu Emil berharap pilkada tahun ini dapat berjalan dengan lancar, dengan tingkat partisipasi masyarakat tinggi, serta dijauhkan dari politik uang.
"Mudah-mudahan menghasilkan pemimpin yang terbaik karena pembangunan itu sangat ditentukan oleh bupati atau walikota dan wakilnya," jelas Emil. (iwd/iwd)