"Benar masih berjaga hari ini. Dan kemungkinan, hari ini merupakan hari terakhir kita berjaga," ujar Ketua Ansor Pamekasan Syafiuddin saat dikonfirmasi detikcom, Senin (7/12/2020).
Syafiuddin menjelaskan, namun pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam hal ini kepolisian setempat untuk memastikan situasi sudah kondusif.
"Nanti kita koordinasi dengan kepolisian. Insyaallah ini kondisinya sudah kondusif. Dan saat ini, kasus itu (Penggerudukan rumah Ibunda Mahfud Md) sudah ditangani polisi. Kita taati hukum yang ada," jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Syafiuddin, Ansor Pamekasan dibantu oleh aparat kemanan untuk berjaga di rumah Ibunda Mahfud Md. Selain itu, Ansor se-Madura juga turut membantu untuk turut menjaga rumah Ibunda Mahfud Md.
"Jadi memang Ansor se-Madura beberapa waktu kemarin sempat menjenguk ibunda Pak Mahfud. Kita sudah sepakat bersama, untuk menjaga kondusivitas di Madura, persaudaraan di Madura," terangnya.
Syafiuddin menambahkan, pasca dijaga Banser, kondisi di sekitar kediaman sangat kondusif. Selain itu, Ibunda Mahfud MD juga beraktivitas secara normal.
Dia pun berpesan agar warga Pamekasan tetap kondusif menjaga keamanan dan persaudaraan.
"Kita ambil hikmahnya. Semua untuk menjaga persatuan, tretan Madura (Persaudaraan Madura). Semoga ini yang pertama dan terakhir. Masyarakat jangan menghakimi tersangka, biarkan aparat yang menegakkan hukum seadil-adilnya," pungkasnya.
Sebelumnya pria asal Pamekasan, Madura, bernama Aji Dores ditetapkan sebagai tersangka karena mengancam akan membunuh Mekopolhukam Mahfud Md. Ancaman itu diungkapkan saat menggeruduk rumah ibunda Mahfud Md.
Itu diketahui setelah video kedatangan puluhan massa ini viral di aplikasi percakapan. Dalam video berdurasi 28 detik ini, massa didominasi laki-laki. Puluhan massa ini terlihat menggunakan busana muslim, mulai dari baju koko, sarung, lengkap dengan kopyah dan serban. Bahkan massa ada yang mengancam akan membakar.
"Rumah Mahfud Md yang di Madura, Pamekasan digerebek massa," ucap salah seorang dalam video yang dilihat detikcom di Surabaya, Senin (1/12/2020).
Selain itu, dalam video juga terdengar massa yang berteriak-teriak meminta Mahfud Md untuk keluar dari rumahnya. "Mahfud, Mahfud keluar Mahfud," teriak massa.
Massa beratribut FPI sempat mengancam apabila Habib Rizieq diperiksa, maka rumah akan dibakar. Ancaman tersangka dilontarkan diketahui saat menggeruduk rumah Ibunda Mahfud Md, Selasa (1/12). Saat itu massa beratribut FPI sempat mengancam apabila Habib Rizieq diperiksa, maka rumah akan dibakar.