Pemkot Surabaya Intensifkan Pengerukan Saluran Drainase

Pemkot Surabaya Intensifkan Pengerukan Saluran Drainase

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 07 Des 2020 11:06 WIB
Curah Hujan Tinggi Pemkot Surabaya Intensifkan Pengerukan Saluran Drainase
Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Pemkot Surabaya mengintensifkan pengerukan saluran drainase mengantisipasi genangan di titik-titik rawan. Itu setelah BMKG Juanda memprediksi dalam beberapa hari ke depan intensitas hujan deras terjadi di Kota Surabaya.

Kabid Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Eko Juli Prasetya mengatakan, pihaknya terus berupaya meminimalisir genangan air. Caranya, dengan mengintensifkan pengerukan saluran drainase di beberapa kawasan. Salah satunya di kawasan Pandugo, Penjaringan Sari hingga Medokan Asri.

"Sejak pagi hingga siang kita lakukan pengerukan saluran mulai dari perempatan Penjaringan Asri hingga Rumah Pompa Medokan Asri (UPN)," kata Eko, Senin (7/12/2020).

Eko menambahkan ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya genangan di kawasan ini saat hujan deras, Sabtu (5/12/2020). Pertama adalah tingginya endapan lumpur di saluran yang membuat air hujan tidak tertampung sehingga berakibat meluap ke jalan.

"Dengan intensitas hujan yang tinggi kemarin, sehingga drainase tidak mampu menampung air," ujar Eko.

Dia menjelaskan meski kemarin air cepat surut, namun hal ini perlu diantisipasi agar tidak kembali terjadi genangan.

"Kapasitas drainase saluran berkurang, karena tingginya sedimen lumpur. Makanya kita lakukan pengerukan," ungkapnya.

Dari hasil pengerukan saluran mulai perempatan Jalan Penjaringan Asri hingga Rumah Pompa Medokan Asri (UPN), pihaknya berhasil mengumpulkan endapan lumpur sedikitnya 10 unit dump truk. Selain lumpur, beberapa sampah seperti ban mobil bekas hingga potongan pohon pisang juga ditemukan.

"Selain lumpur kami tadi juga menemukan ban bekas saat crossing, terus pelepah atau potongan pohon pisang," lanjut Eko.

Pihaknya memastikan, akan terus fokus ke beberapa kawasan yang sempat terjadi genangan air dampak tingginya curah hujan. Bila genangan air itu bisa diatasi dengan pengerukan, hal itu akan ditingkatkan. Namun, jika pengerukan ini masih tidak mampu menampung air, ke depan pihaknya bakal melakukan pelebaran saluran.

"Ibu Wali Kota juga menginstruksikan di Pandugo salurannya disuruh lebarin yang di sisi rumah pompanya," terang Eko.

Sementara pengerukan juga telah dilakukan di kawasan Wiyung, Pandugo Penjaringan Sari hingga Medokan Asri. "Hari berikutnya di area lain yang terjadi genangan," tandas Eko.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.