Sebanyak enam gang di kawasan Petemon, Surabaya tergenang saat hujan lebat mengguyur Surabaya sekitar 4 jam. Ketinggian genangan hingga setengah meter atau selutut orang dewasa.
Kawasan Petemon ini telah menjadi daerah langganan genangan tiap tahun. Saat hujan sedang maupun deras, kawasan ini selalu tergenang. Bahkan genangan masuk ke beberapa rumah warga yang letaknya tidak cukup tinggi.
"Petemon Barat, Petemon gang 4, Petemon gang 3, Petemon gang 2, Petemon gang 5, sampai Simo. Yang paling parah gang 4 Petemon Barat dan gang 2. Sudah langganan banjir di sini," kata salah satu warga Petemon gang 3, Khoirul (35) kepada detikcom, Jumat (4/12/2020).
Khoirul mengatakan Pemkot Surabaya tak terlalu sering memperhatikan wilayah ini. Meski sudah sekitar lima tahun lalu gorong-gorongnya diperbaiki dan dilebarkan, tetapi genangan masih saja terjadi.
"Pemkot jarang memperhatikan, paling cuman bersihin got sama sungai aja. Tapi kalau hujan lebih satu jam meskipun ndak lebat pasti banjir," ujarnya.
Meski genangan mencapai lutut orang dewasa, tetapi genangan tidak bertahan hingga seharian. Setelah tiga jam kemudian barulah genangan mulai surut.
"Ini paling jam 9-10 malam sudah reda, kalau dulu bisa sampai pagi banjirnya sampai sepaha," katanya.
Dari pantauan detikcom, memang terjadi genangan di keenam gang tersebut. Akibatnya, belasan motor mogok dan terpaksa menepi dan menunggu hingga air mulai surut.
Salah satunya pengendara motor yang mogok adalah Samsul yang menepikan motornya karena mogok. Driver ojol ini sudah menunggu sejak pukul 17.00 WIB, namun hingga pukul 18.30 genangannya belum surut.
![]() |
"Banjirnya tinggi, kejebak banjir di gang-gang sebelah juga. Jadi terpaksa harus menunggu sampai agak surut," pungkasnya.
Diketahui, genangan di kawasan Petemon ini terjadi sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.37 WIB belum juga surut.