Surat Suara Pilwali Surabaya Didistribusikan ke PPK

surat suara Pilkada Surabaya — Logistik tiba di tingkat PPK (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)

Surabaya - Logistik surat suara Pilwali Surabaya sudah sampai di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Suara suara dijaga dengan ketat dan diawasi CCTV.

Camat Tambaksari M Ridwan mengaku suara suara sudah sampai di tingkat PPK Tambaksari sejak dua hari lalu. Selain dijaga polisi, linmas dan Satpol PP, juga ada Panwascam.

"Sekiatar Rabu dan Kamis, rencana didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada tanggal 8 Desember. Jumlah TPS ada 398, jumlah DPT 158.111," kata Ridwan kepada detikcom, Minggu (6/11/2020).

Ridwan menambahkan untuk mengamankan logistik surat suara disimpan di pendopo kecamatan. Saat ini sudah disegel dan tidak ada yang boleh masuk.

"Untuk mengamanan lokasi kita dekat semua, dekat polsek, koramil (satu komplek) dan di pendopo juga ada CCTV," ungkapnya.

Pengamanan yang sama juga dilakukan di Kecamatan Sawahan, Camat Sawahan Yunus mengaku logistik surat suara sudah sampai dan disimpan di ruangan khusus. Disegel dengan tiga gembok yang dibawa langsung oleh Kapolsek, Ketua Panwas dan Ketua PPK.

"Dan di lokasi juga dilengkapi dengan CCTV untuk pengamanan," ungkap Yunus.

Yunus menegaskan, tidak semua orang bisa masuk ke lokasi penyimpanan surat suara. Selain lokasi penyimpan disegel dengan tiga gembok, jika ada orang masuk harus melalui persetujuan tiga orang tersebut.

"Harus persetujuan orang tiga itu (Kalau mau masuk), jadi kalau ada orang masuk, tiga orang ini harus tahu, karena kunci dipegang tiga orang ini, Panwas, PPK, Polsek. Jadi misalnya kalau ambil sesuatu harus koordinasi dulu. Panwas sendiri tidak bisa buka, karena PPK pengang kunci, Kapolsek pegang kunci," ungkapnya.

Sementara di wilayah Kecamatan Sawahan, terdapat 357 TPS. Rencananya surat suara secara serentak akan didistribusikan pada 8 Desember ke PPS masing-masing.

"Itu kewenangan PPK. Yang jelas logistik surat suara akan bergeser pada tanggal 8 Desember ke PPS," ungkap Yunus.

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan pola pengamanan tetap sama. Yakni dijaga oleh Linmas dan Polri.

"Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ada yang dipasang CCTV, ada gemboknya lapis tiga untuk memastikan keamananya. Di samping itu juga kan terkait dengan hujan, sampai nanti ada gudangnya bocor dan lain-lain, sudah kita antisipasi semuanya," kata Hartoyo.

Halaman 1 2

Selanjutnya