Dua Paslon Pilbup Banyuwangi 2020 Saling Minta Maaf Jelang Coblosan

Dua Paslon Pilbup Banyuwangi 2020 Saling Minta Maaf Jelang Coblosan

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 06 Des 2020 14:55 WIB
Dua Paslon Pilbup Banyuwangi 2020 Saling Minta Maaf
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - KPU Banyuwangi menggelar doa bersama untuk kelancaran dalam pemungutan suara 9 Desember. Dua paslon di Pilkada Banyuwangi ini, Yusuf Widyatmoko dan KH Muhammad Riza Aziziy serta Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah, saling meminta maaf.

Doa bersama digelar di Hotel Aston, Jalan Brawijaya, Sabtu (5/12/2020) malam. Hadir dalam acar doa bersama Ketua KPU Provinsi Jatim, Choirul Anam, Komisioner KPU, Bawaslu dan Forpimda Banyuwangi. Sekian itu, Paslon Nomor urut 1 dan nomor urut 2 beserta Tim pemenangan, tokoh agama dan ketua partai politik.

Calon Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pilbup Banyuwangi 2020, yang telah bekerja dengan baik di seluruh tahapan kegiatan. Pihaknya meminta maaf kepada seluruh petugas penyelenggara pemilu yang bertugas. Tak lupa, pihaknya juga meminta maaf kepada paslon dan tim sukses nomer urut 01, Yusuf Widyatmoko dan KH Muhammad Riza Aziziy dalam masa kampanye yang dimungkinkan adanya hal-hal yang kurang berkenan.

"Kami Ipuk dan Sugirah berserta tim dan relawan, Partai Politik pengusung dan pendukung memohon maaf, jika selama masa kampanye terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati semua pihak. terkhusus kepada paslon nomor urut 1," ujarnya di depan para undangan.

Menurutnya, Pilkada adalah kontestasi politik 5 tahunan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati yang handal dan mampu bekerja demi rakyat. Dia mengajak seluruh masyarakat, paslon hingga tim sukses untuk lebih mementingkan kondusifitas Banyuwangi di masa pandemi COVID-19 ini.

"Dan yang penting dari Pilkada ini mari kita bangun persaudaraan, saling menghargai, bergotong royong menciptakan Kabupaten Banyuwangi tetap kondusif di masa pandemi COVID-19. Semoga apa yang kita perjuangkan dan lakukan pada masa kampanya baik oleh paslon 01 dan paslon 02 bisa menciptakan Kabupaten Banyuwangi yang semakin maju dan masyarakatnya sejahtera dan penuh keberkahan dari Allah SWT," ucap Ipuk Fiestiandani.

Permintaan maaf juga diucapkan oleh calon Wakil Bupati Banyuwangi, KH.Muhammad Riza Azizy. Menurutnya, seluruh kegiatan tahapan di Pilkada ini dipastikan banyak kesalahan dan kealpaan dalam berucap maupun bersikap.

"Saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya jika selama masa kampanye mungkin saja dari saya maupun tim kampanye ada satu dua hal yang tidak meng-enakan semua pihak karena ini merupakan proses demokrasi," ucap KH.Muhammad Riza Aziziy di depan para undangan.

Sementara Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman dalam sambutannya menyampaikan, acara doa bersama ini digelar sebagai ikhtiar KPU agar selama pelaksanaan hingga selesainya rangkaian pemilihan Bupati dan Wabup Banyuwangi dapat berjalan dengan lancar, aman, sehat dan damai.

"Doa bersama ini ikhtiar kami agar pemilihan Bupati dan Wabup Banyuwangi tahun 2020 yang berlangsung dimasa pandemi covid-19 dapat berjalan lancar, aman dan sehat, semoga melalui doa bersama ini kita mendapatkan ridho dari Allah SWT," ucap Dwi Anggraini.

Ketua KPU Provinsi Jatim, Choirul Anam mengatakan, selama 71 hari pelaksanaan tahapan kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi berlangsung relatif kondusif sehinga tidak ditemukan adanya insiden atau gesekan antar pendukung.

"Kondisi tersebut, tentu dapat menjadi modal besar bagi kita semua, baik penyelenggara maupn masyarakat Banyuwangi untuk bisa mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2020 dengan lancar,aman, damai, kondusif dan tentu menjadi Pilkada yang sehat," ucap Choirul Anam.

Choirul Anam berharap pada tanggal 9 Desember 2020 nanti dapat menjadi momentum masyarakat Banyuwangi untuk menentukan pilihannya. Serta dapat menghasilkan pemimpin daerah yang mampu merealisasikan visi misi Kabupaten Banyuwangi kedepan.

"Kami harap 1,3 juta masyarakat Banyuwangi bisa hadir datang ke TPS pada 9 Desember nanti. Kami memastikan bahwa seluruh TPS telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.