Dalam surveinya ARC mencatat Eri Cahyadi-Armuji mendapat elektabilitas sebesar 47,6%. Sementara elektabilitas Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno sebesar 29,4%. Dan sisanya yakni 23% belum memutuskan.
"Di Surabaya, jika pelaksanaan Pilkada dilakukan hari ini, pasangan Eri Cahyadi-Armuji akan memenangkan Pilkada karena memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman," ujar Founder and CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam siaran pers yang diterima detikcom, Sabtu (5/12/2020).
Hasanuddin mengatakan meski unggul elektabilitas, namun kemenangan Eri-Armuji belum dikatakan aman karena masih berada di bawah 50%. Potensi swing voters yang masih tinggi bisa menjadi pembeda saat pencoblosan nanti.
"Diperkirakan pasangan Eri Cahyadi-Armuji akan mendapatkan mendapatkan elektabilitas tertinggi di Kota Surabaya, namun potensi swing voters yang masih tinggi masih berpengaruh terhadap perubahan suara pada 9 Desember 2020," kata Hasanuddin.
Survey dilakukan dengan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling di seluruh kecamatan terhadap 460 responden. Margin error sebesar 4,65% dengan Tingkat Interval Kepercayaan 95%. (hil/iwd)