"Perpres 80 tahun 2019 ini adalah perhatian pemerintah pusat atas usulan masyarakat Jatim dalam hal ini gubernur yaitu percepatan pembangunan Jatim di Gerbangkertasusila, Bromo Tengger Semeru (BTS) dan Selingkar Wilis," ujar Cawali Machfud dalam debat ketiga Pilwali Surabaya 2020, di Dyandra Convention Center, Sabtu (5/12/2020).
Machfud menjelaskan pengembangan transportasi massal dipastikan akan berkoordinasi dengan kabupaten terdekat dengan Surabaya juga dan Pemprov Jatim.
"Terhadap Agraria Tata Ruang (ATR) yang ingin dikembangkan pemerintah pusat, tentunya pemkot, kita akan berkoordinasi antara kabupaten di sekitar kita. Dalam hal ini Surabaya adalah Gerbangkertasusila, pengembangannya di kabupaten penyangga harus dilakukan dengan baik. Juga ikut membantu percepatan mewujudkan transprortasi massal," bebernya.
Dia menegaskan, jumlah kendaraan yang masuk, lebih banyak daripada ukuran jalan raya. "Secepatnya harus diwujudkan. Surabaya jangan sampai stuck, karena jumlah kendaraan lebih banyak," tegasnya.
Sementara Cawawali Mujiaman menambahkan, dalam proyek level nasional hingga regional, pihaknya akan memastikan koordinasi yang baik antara wali kota dengan Gubernur Jatim.
"Koordinasi gubernur dengan kepala daerah di kabupaten/kota untuk berkoordinasi. Kita sebagai kepala daerah harus dorong Gubernur untuk mewujudkan proses percepatan," pungkasnya. (fat/fat)