.webp)
"Saat ini saya dalam kondisi sakit sehingga tidak bisa mengikuti debat publik antar kandidat tanggal 4 Desember kemarin," tutur Ipong melalui siaran pers, Sabtu (5/12/2020).
Ipong menjelaskan ketidakhadirannya juga dilampirkan surat keterangan pemeriksaan kesehatan yang disarankan oleh dokter untuk beristirahat dan tidak berkegiatan di luar.
"Saya sebenarnya menyesal tidak bisa hadir dalam arena debat karena sejatinya debat adalah momen penting untuk menjelaskan visi, misi, serta program lebih rinci, maupun meluruskan berbagai informasi kepada masyarakat luas," ujar Ipong.
Ipong menambahkan dirinya sejauh ini sudah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi, kegiatan temu tatap muka secara langsung dengan Masyarakat, talkshow Ngopi Budaya Bareng Pemuda, hingga kegiatan terbaru yaitu Ngopi Virtual (Ngobrol Program Bareng Ipong Muchlissoni) secara virtual.
"Masyarakat sudah banyak yang memahami bahwa program-program yang pasangan calon Ipong - Bambang usung adalah benar-benar program yang mampu menjadi solusi di tengah pandemi COVID-19 saat ini, serta realistis untuk diwujudkan," imbuh Ipong.
Menurutnya, hampir semua program miliknya merupakan program-program lanjutan yang sebelumnya sudah diwujudkan di periode pertama.
"Saat ini, saya mengedepankan recovery atau pemulihan agar bisa fit kembali dan bisa beraktivitas seperti biasanya," kata Ipong.
Ipong pun meminta meminta doa kepada segenap elemen untuk kesembuhannya agar bisa kembali fit dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Tak lupa Ipong mengajak seluruh Masyarakat Ponorogo agar senantiasa menjaga kesehatan, mengingat saat ini merupakan pancaroba atau masa peralihan menuju musim hujan yang beberapa waktu ini turun mengguyur di berbagai wilayah Ponorogo.
"Saya berpesan agar segenap elemen masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kondusifitas di tengah mendekati hari coblosan Pilkada," tukas Ipong.
Pun selalu dengan mengisi masa terakhir kampanye dengan kegembiraan dan menjauhi negative maupun black campaign. Ipong pun berharap agar masyarakat senantiasa menjaga tali ukhuwah persaudaraan dan selalu melakukan crosscheck terhadap informasi yang beredar agar tidak mudah termakan berita hoax.
Harapannya, agar masyarakat selalu positif thinking menjadi pembaca yang rasional dan mengedepankan tabayyun serta amar ma'ruf nahi mungkar karena sejatinya itulah jati diri Masyarakat Ponorogo.
"Serta mengingatkan agar seluruh Masyarakat Ponorogo yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS menyalurkan hak suaranya, dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan," pungkas Ipong. (iwd/iwd)
