10 Program Cabup di Ponorogo Ini Dibedah Dua Akademisi

10 Program Ipong dan Bambang Dibedah Dua Akademisi — Foto: Charolin Pebrianti

Ponorogo - Paslon nomor urut 2, Ipong Muchlissoni dan Bambang Tri Wahono mengantongi 10 program yang rencananya dilakukan saat terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo. Ke-10 program prioritas itu pun dibedah dua orang akademisi, Prof Kacung Marijan dan Dr HM Suyudi MAg.

Acara bedah program yang dikemas dengan Ngopi Virtual ini dimoderatori Juru Bicara Milenial Najih Muhammady. Serta ada penampilan dari band lokal "The Djadoel" yang memberikan penampilan memukau di setiap jeda segmen serta ditutup oleh kelompok musik "Guyon Waton", Kamis (3/12) malam.

Prof Kacung Marijan mengatakan pihaknya mengapresiasi kepada pasangan calon Ipong-Bambang yang telah membuat perhitungan secara sistematis dan terukur dalam menetapkan nominal angka untuk program yang diusung.

"Misalnya program Dasawisma sebesar Rp 1-3 juta per kelompok per tahun, program bantuan operasional RT sebesar Rp 2-5 juta per RT per tahun, program beasiswa Rp 5-10 miliar bagi pelajar/mahasiswa, dan lain-lainnya," terang Prof Kacung, Jumat (4/12/2020).

"Program-program yang diusung ini sangat realistis untuk diwujudkan," ujar Prof Kacung.

Sementara Dr HM Suyudi MAg memberikan apresiasi karena pasangan calon Ipong-Bambang telah melibatkan para akademisi, untuk menguji dan mengawal jalannya program-program yang diusung oleh pasangan ini.

Menurutnya, para akademisi bisa memberikan sumbangsih besar untuk membantu perencanaan, pengawalan, hingga realisasi dari program-program yang akan dijalankan dalam pemerintahan.

"Program-program yang bagus dan bermanfaat untuk Masyarakat Ponorogo harus dipastikan keberlanjutannya," tegas Suyudi.

Suyudi menambahkan melalui pembahasan berdasarkan indikator-indikator serta perhitungan yang terukur, dapat disimpulkan bahwa 10 program unggulan pasangan calon Ipong-Bambang ini dapat diwujudkan selama beberapa tahun kedepan yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Pun sudah mempertimbangkan situasi saat ini yang terdampak oleh pandemi COVID-19 serta memperhatikan kemampuan sumber daya manusia serta kekuatan anggaran yang dimiliki oleh Kabupaten Ponorogo.

Sementara Jubir Tim Kampanye Ipong-Bambang, Ari Hersofiawanudin mengatakan acara 'Ngopi Virtual' tersebut merupakan bentuk komitmen Ipong-Bambang untuk membedah program unggulan yang sudah dirancang agar diketahui oleh masyarakat luas.

Selain itu, di masa Pandemi COVID-19 seperti saat ini, dengan memanfaatkan teknologi informasi digital, Ipong-Bambang tidak mengundang masa ke tempat acara sehingga meminimalisir potensi penyebaran COVID-19.

Ngopi Virtual ini, lanjut Ari, juga sebagai bentuk gambaran teknologi informasi akan menjadi program unggulan Ipong-Bambang salah satunya dengan program desa digital.

"Masyarakat tetap bisa melihat secara langsung dan bisa turut berpartisipasi dalam live komentar yang disediakan," ucap Ari.