"Semua pelayanan Puskesmas Suboh akan ditutup mulai Senin besok. Penutupan akan dilakukan sampai 7 hari ke depan, atau sampai 13 Desember nanti," kata Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Akhmad Yulianto kepada detikcom, Sabtu (5/12/2020).
Menurut Yulianto, ada 6 nakes Puskesmas Suboh yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Selain itu, ada juga 4 petugas nakes lainnya yang kondisinya cukup mengkhawatirkan. Mereka mengalami meriang, panas, dan demam.
"Makanya, yang 4 orang itu kemarin juga sudah kita swab. Hasilnya masih kita tunggu," papar pria yang juga Jubir Satgas COVID-19 Situbondo itu.
Kondisi ini membuat para nakes yang lain di Puskesmas Suboh menjadi tidak tenang dan ketakutan. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk menutup semua pelayanan di Puskesmas setempat, hingga 7 hari ke depan. Selain itu, penutupan juga untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Selama ditutup nanti, tentu kami akan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di Puskesmas Suboh," tandas Yulianto.
Selama penutupan Puskesmas Suboh, semua layanan kesehatan dialihkan ke Rumah Sakit dan Puskesmas terdekat. Mulai dari RSU Besuki, Puskesmas Besuki, hingga Puskesmas Widoropayung.
"Sementara layanan dialihkan ke layanan kesehatan terdekat. Ini semua demi kebaikan dan keselamatan kita bersama," pungkas Yulianto.
Sesuai data Satgas COVID-19 Situbondo per Jumat (4/12) sore kemarin, jumlah warga terkonfirmasi positif mengalami peningkatan. Kini, jumlah warga positif COVID-19 sudah mencapai 1.150 orang. Rinciannya, sebanyak 125 dirawat, 932 sembuh, dan 93 orang meninggal dunia. (iwd/iwd)