Sekretaris DPRD Lamongan Aris Wibawa membenarkan jika saat ini total sudah ada 7 orang di DPRD Lamongan yang terpapar COVID-19. Terbaru, kata Aris, 3 anggota dewan dan 2 staf DPRD dinyatakan positif COVID-19.
"Hasil swab tahap pertama ada tambahan 5 orang, 3 orang anggota DPRD dan 2 orang staf setwan," kata Aris Wibawa saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Dua Anggota DPRD Lamongan Positif COVID-19 |
Kelima orang ini, menurut Aris, sudah diminta oleh Satgas COVID-19 Lamongan untuk melakukan isolasi mandiri dan secara berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Kelima orang ini, kata Aris, terpapar COVID-19 tanpa menunjukkan gejala.
"Lima orang ini sudah kita minta isolasi mandiri di rumah secara disiplin. Juga tetap terapkan prokes," ujarnya.
Untuk mengatasi penyebaran virus corona, mulai Senin lusa (7/12/2020), hanya pegawai yang memegang kedudukan penting saja yang diperbolehkan masuk sementara lainnya Work From Home (WFH). Pihaknya juga meminta kepada Satgas COVID-19 untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan anggota DPRD untuk memutus rantai penularan virus corona.
"Total keseluruhan yang terkonfirmasi positif ada 7 orang, 5 anggota dan 2 staf. Untuk swab tes tahap kedua kami belum menerima hasilnya," akunya.
Data Resmi Dinas Kesehatan Lamongan hingga 4 Desember pukul 19.00 sebaran COVID-19 di Lamongan ada sebanyak 54.018 orang berstatus Pelaku Perjalanan, 2.858 orang berstatus Kontak Erat dan 1.684 orang berstatus Suspek. Selain itu, ada sebanyak 73 orang berstatus Probable dan 1.072 terkonfirmasi positif COVID-19. (iwd/iwd)