"Kita belum tahu sampai kapan COVID-19 akan berakhir. Setelah vaksin ditemukan, saya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat, masyarakat Kabupaten Mojokerto semuanya harus divaksin COVID-19 secara gratis," kata Calon Bupati Mojokerto Yoko kepada detikcom, Sabtu (5/12/2020).
Program vaksinasi COVID-19 gratis untuk seluruh penduduk, lanjut Yoko, bakal dia rencanakan secara matang saat dirinya memipin Kabupaten Mojokerto bersama Nisa nanti. Begitu juga terkait kepastian anggarannya.
"Sepanjang untuk melindungi hak dasar rakyat, sharing antara Pemprov Jatim, pemerintah pusat dan daerah, insyaallah itu (vaksinasi gratis) akan terlaksana," tegasnya.
Tidak hanya itu, Yoko-Nisa juga akan memeratakan pembagian vitamin kepada masyarakat jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2021-2025. Pemerataan vitamin sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh masyarakat dari COVID-19 dan penyakit lainnya.
"Pemberian vitamin C kepada masyarakat saya lihat belum berjalan merata. Akan kami tingkatkan imunisasi lewat pemberian vitamin. Kami ingin seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto sehat," terang Yoko.
Yoko bertekad menjadi Bupati Mojokerto juga untuk menanggulangi kasus stunting atau anak kurang gizi. Menurut dia, sekitar 10 persen bayi di Bumi Majapahit dalam kondisi stunting. Stunting mengakibatkan tumbuh kembang anak tidak maksimal.
Kecamatan Gedeg dan Sooko menjadi wilayah paling tinggi kasus stunting. Karena lebih dari 20 persen bayi di wilayah tersebut kekurangan gizi.
"Target saya setelah 9 Desember akan memberi penguatan terhadap pilar-pilar Posyandu. Ibu hamil dari keluarga tak mampu harus kita bantu gizinya, kita dampingi sampai pasca persalinan," tandasnya.
Pasangan calon bupati-wabup Yoko Priyono-Choirun Nisa (Yoni) bertarung di Pilbup Mojokerto diusung Parti Golkar dan PPP. Yoko mempunyai pengalaman 34 tahun di pemerintahan. Dia pernah menjabat Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan wakilnya, Nisa pernah menjabat Wakil Bupati Mojokerto periode 2010-2015. Dia dikenal sebagai sosok yang agamis dan pendidik. Nisa merupakan pengasuh pondok pesantren dan anggota Dewan Pendidikan Jatim. (iwd/iwd)