Hal ini dibenarkan Kapolsek Gubeng Kompol Palma Pahlevi. Palma membenarkan tiga orang di dalam mobil dalam keadaan mabuk.
"Iya benar (tiga orang dalam kondisi mabuk)," kata Palma saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Sabtu (5/12/2020).
Palma menambahkan kasus ini kini ditangani Unit Lakalantas Polrestabes Surabaya. Pihaknya juga langsung turun ke TKP semalam dan mengamankan tiga orang berikut dengan kendaraannya yang ringsek.
"Tadi malam Kami amankan TKP dan orang yg ada di dalam kendaraan. Sekarang dalam penanganan unit laka lantas Polrestabes. Penanganan lebih lanjut diserahkan ke Unit laka lantas Polrestabes," pungkas Palma.
Sebelumnya, salah satu saksi mata di lokasi Trio, mengatakan warga segera mendekat saat mobil itu menabrak tiang TL. Warga menyuruh yang ada di dalam mobil segera keluar. Ada tiga pemuda yang ada di dalam mobil.
Namun saat ditanya oleh warga tentang kejadian itu, mereka menjawab tidak jelas. Diduga tiga pemuda itu mabuk. Saat ditanya, tidak ada yang mengaku. Karena orangnya mabuk semua. Tadi banyak orang yang teriak-teriak bau minuman, bau minuman," kata Trio di lokasi, Jumat (4/12) malam.
Dari pantauan detikcom, tiga orang pemuda dengan menggunakan kaus warna putih terlihat duduk di sekitar Jalan Pucang dan dijaga oleh petugas polisi. Dari nada omongannya, mereka terdengar meracau. Mereka juga berjalannya sempoyongan.
Sekitar pukul 22.30 WIB, ketiganya dibawa ke Polsek Gubeng untuk dilakukan pendataan. Mobil Ayla kemudian diderek oleh mobil unit Lantas Polrestabes Surabaya
Lihat juga video 'Kecelakaan Saat Nataru 2020 Lebih Tinggi dari Tahun Lalu':
(hil/iwd)