Kegiatan yang digelar di Satpas Polres Gresik tersebut secara simbolis diikuti oleh dua penyandang disabilitas. Mereka juga tidak langsung mendapatkan SIM D secara langsung.
Mereka juga harus mengikuti ujian tes psikologi, kesehatan, ujian teori, maupun ujian praktik.
![]() |
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto mengatakan progam pelayanan SIM D ini dibuat untuk membantu penyandang disabilitas dalam tertib berlalu lintas.
"Dalam rangka hari disabilitas internasional 3 Desember 2020, kita membuat program BANDENG GRESIK. Sebagai upaya membuat kawan-kawan disabilitas untuk tetap tertib dalam mengendarai kendaraan bermotor," kata Yanto kepada detikcom, Kamis (3/12/2020).
Yanto mengungkapkan program pelayanan SIM D tersebut akan dilakukan secara berkala setiap minggu.
"Hari ini yang datang dua orang. Selanjutnya tiap minggu kita siapkan waktu khusus," ungkap Yanto.
Dalam program ini, Yanto menggandeng pihak ketiga dalam biaya PNBP. Selain itu, mereka juga mendapatkan tali asih dalam peringatan Hari Disabilitas Sedunia. (iwd/iwd)