Berapa Kecepatan Elf yang Terbakar di Tol Madiun-Nganjuk hingga 3 Orang Tewas?

Berapa Kecepatan Elf yang Terbakar di Tol Madiun-Nganjuk hingga 3 Orang Tewas?

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 20:22 WIB
mobil terbakar di Tol Nganjuk-Madiun beredar di aplikasi percakapan whatsapp
Elf terbakar di Tol Madiun-Nganjuk/Foto: Istimewa
Nganjuk - Elf yang menabrak truk di Tol Madiun-Nganjuk terbakar hingga tiga korban tewas dan 14 orang mengalami luka-luka. Berapa kecepatan Elf tersebut?

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Elf bernopol DK 8725 GV menabrak truk bernopol D 8389 TM yang bermuatan spons. Kecelakaan terjadi di KM 631 A Tol Madiun-Nganjuk arah Surabaya.

Setelah menabrak truk, Elf tersebut terus melaju hingga menabrak pagar pembatas ruas jalan. "Hasil olah TKP bersama pihak PJR diperkirakan kecepatan antara 60 hingga 80 km per jam," ujar Kanit Laka Polres Madiun Ipda Johan Ariadi saat dihubungi detikcom, Kamis (3/12/2020).

Johan mengatakan, kecelakaan itu terjadi diduga karena pengemudi Elf mengantuk. Namun polisi tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut.

"Ini penyebab pasti masih penyelidikan. Tadi juga usai olah TKP," imbuhnya.

Sopir truk itu bernama Muh A Yudi Purwanto (29), warga Unggahan RT 03 RW 02, Trowulan, Mojokerto, yang mengalami patah kaki kanan. Sementara pengemudi Elf bernama Mali asal Sampang, Madura. Ia mengalami luka ringan yakni luka memar di wajah.

"Semula kendaraan Elf bernopol DK 8725 GV melaju dari arah barat-timur. Atau dari arah Madiun ke Surabaya dengan kecepatan sedang berada di lajur lambat. Saat di lokasi KM 631 A menabrak kendaraan di depannya truk mengangkut spons," ujar Kasat PJR Polda Jawa Timur Kompol Dwi Sumrahadi.

"Sopir Elf tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga menabrak truk. Kemudian ada percikan api membakar Elf," tambahnya.

Tiga korban tewas dalam peristiwa mobil terbakar itu yakni Siti (45), Jahri (40) dan Zahir (40). Sementara 14 korban luka yakni Munimah, Sahiri, Fitri, Sahuri, Kasiah, Dewi (anak-anak), Fahri, Alvat Fathir (anak-anak), Rohmad, Sani, Rohma, Siyeh, Suma dan Yudi (pengemudi truk angkut spons).

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.